Jake masih termenung menatap keluar jendela. Dalam hati ia berpikir, apa yang harus ia pilih? Menjadi vampir atau tetap seperti ini?.
"Jake, sudah waktunya makan malam" Jungwon mengetuk pintu kamarnya. Jake membawa Jungwon dan Jay ke rumahnya setelah mendapatkan izin dari ibunya.
"Tidak baik mengurung diri terlalu lama, Jake" Tambah Jungwon.
Jake melangkah menuju pintu dengan malas, membuka pintu, melihat wajah Jungwon yang bisa dibilang sayu melihatnya dengan semangkuk ramyeon di tangannya.
"Beginikah caramu memperlakukan tamu sekaligus temanmu ini?"
Jake meraih ramyeon dari tangan Jungwon dan meletakkannya di nakas dekat pintu kamar lalu memeluk Jungwon dengan sedikit manja.
"Maafkan aku, aku hanya bingung tentang semua ini"
Jungwon kemudian membalas pelukan dari Jake dan sedikit menepuk-nepuk punggungnya. "Aku tau ini memang sulit, Jake, kau pasti bisa memikirkannya, jangan gegabah.
Jake melepaskan pelukan mereka dan tersenyum ke arah Jungwon dengan menggenggam kedua pergelangan tangannya. "Terima kasih"
"Sudahlah, Jake. Kita akan makan malam bersama, aku menunggumu"
Jake mengangguk.
•
•
•
"Kau sudah membaik?" Tanya Jay dikala melihat Jake yang berjalan menuruni tangga.
Jake meraih salah satu kursi meja makan kemudian duduk. "Y-Ya kurasa"
"Tenanglah, Jake. Aku tau ini pilihan yang sulit tapi kau jangan gegabah terlebih dahulu. Lagipula ini juga karena kesalahanmu sendiri" Tukas Jay.
Jungwon segera menyikut lengan Jay setelah mendengar perkataan darinya. "Apa yang kau katakan, itu akan membuatnya tersinggung" Gumam Jungwon kepada Jay.
"Tapi itu kebenarannya" Balas Jay dengan bergumam pula.
"Tetap saja—"
"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Jake kepada mereka berdua setelah mendengar mereka berbisik.
"A-Ah tidak hehe" Timpal Jungwon kemudian menyeruput ramyeon yang ada di depannya.
Jake mendengus kesal. "Itu pilihan yang sulit, aku tidak bisa memilih. Jika ada pilihan ketiga, maka aku akan memilih pilihan ketiga"
"Tapi itu sudah res—"
"Aku tau, aku yang meminta ini. Tapi aku tidak menyangka bahwa konsekuensinya akan seberat ini" Tukas Jake memotong ucapan Jay.
"Haruskah kita bertemu Sunghoon?" Tawar Jay kepada Jake.
"Untuk?" Tanya Jake kembali dengan nada malas.
"Hanya saja... Sunghoon yang melakukan ini padamu kan?"
"Y-Ya, tapi aku yang memintanya"
"Tetap saja, kalian berdua yang melakukannya" Tambah Jay kemudian.
"Tiga hari lagi kita sudah kembali pembelajaran seperti biasa, jadi mungkin kau bisa bertemu dengan Sunghoon." Jelas Jay.
"Ah, atau kau bisa bertemu Heeseung terlebih dahulu" Tambah Jungwon setelah menyelesaikan makannya.
"Kau juga cukup dekat dengannya" Tambah nya lagi.
"Haruskah?"
"Itu terserah padamu"

KAMU SEDANG MEMBACA
A Flor de Flor | Sungjake Ver.
Fiksi Penggemar[END] Hanya kisah tentang dua bunga yang berbeda jenis saling jatuh cinta dan saling menyalurkan rasa. BxB! Sungjake! Dom! Sunghoon Sub! Jake Rated - M [11.03.21 - 30.09.21]