A Flor de Flor | Sungjake Ver.

2 : Park Sunghoon?

"Bagaimana dengan ujian mu tadi Jake?" Tanya Jay yang berjalan di sampingnya.

"Kau tau? Di saat satu menit terakhir aku menghitung dua soal fisika terakhir sekaligus, aku sudah menemukan jawabannya 267 sekian tapi karena waktunya tidak cukup aku tidak sempat menulisnya" Jawab Jake pasrah karena begitu banyak soal ujian yang harus dikerjakan.

"Kau sendiri bagaimana?"

"Aku sudah menyerah di detik-detik terakhir" Jawab Jay dengan menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.

"Oh, aku tidak menyangka ternyata Vampir sama saja seperti manusia. Aku kira lebih pintar" Celetuk Jake menyindir Jay dengan tangan yang menutupi mulutnya untuk menahan tawa.

"Apa kau bilang?!"

"Tidak tidak, Aku hanya bercanda"

"Kau tidak haus jake?"

"Aku haus, tapi apa ada kantin atau semacamnya?" Tanya Jake melempar pandangan kemana-mana.

"Tunggulah di sini, aku akan mencarikan mu minum"

"Kau yakin?"

"Aku yakin, beri aku beberapa menit"

"Baiklah"

Kemudian Jay langsung melesat sepersekian detik entah kemana.

"Aku lupa kalau dia vampir" Batin Jake dalam hatinya.

"Hai" Ucap seorang pemuda dengan melambaikan tangannya kepada Jake.

"O-oh, hai" Balas Jake dengan melambaikan tangannya juga.

"Boleh kita berkenalan?" Tanya pemuda itu malu-malu.

Jake hanya mengangguk. "Boleh"

"Perkenalkan namaku Yang Jungwon. Kau bisa memanggilku Jungwon"

"Ah Yang Jungwon, aku Jake Shim. Kau bisa memanggilku Jake"

"Aku kembali" Jay datang kemudian menyodorkan sebotol minuman ke Jake.

"Terima kasih, Jay" Jake menerima botol tersebut dan langsung meminum nya beberapa tegukan.

"Ngomong-ngomong, siapa dia?" Bisik Jay kepada Jake sembari menunjukkan jarinya kepada Jungwon.

"O-Oh, perkenalkan namaku Yang Jungwon, kau bisa memanggilku Jungwon"

"Salam kenal, aku Jay"

"K-Kau Vampir?" Tanya Jungwon dengan gugup dan tangan yang sedikit bergetar.

Jay mengangguk dengan senyuman. "Kau tidak perlu takut padaku Jungwon, aku tidak akan menggigit lehermu. Percayalah." Jelas Jay kemudian mengacak surai hitam milik Jungwon dengan sedikit gemas

"Manusia ini menggemaskan" Batin Jay dalam hatinya.

•

•

•

"Untuk para peserta dimohon untuk melihat ke arah layar lebar di depan kalian karena pengumuman akan segera ditayangkan"

Ucap salah satu perempuan dengan megafon membuat suasana menjadi ramai karena obrolan peserta lainnya. Apakah mereka lolos atau tidak.

"Aku tidak yakin aku akan lolos ujian Jake, kau tau sendiri aku mengosongi banyak sekali soal" Ujar Jay dengan muka pasrah.

"Ayolah Jay, aku yakin kau akan lolos bersamaku" Jake kemudian menepuk-nepuk pundak jay dan mengusapnya lembut.

"Hey lihat!, Nama pesertanya sudah muncul"