12 : After Exam

2.4K 362 12
                                    

Jake dan Jungwon berjalan menyusuri koridor akademi. Mereka berdua telah menyelesaikan ujian, berjalan menuju taman untuk menemui Jay yang katanya sudah berada di tempat.

"Kau yakin dengan ujianmu, Jake?" Tanya Jungwon yang berada di sampingnya.

Jake mengangguk. "Aku yakin, meski rasa tidak yakinku lebih banyak tapi aku berusaha untuk tetap yakin"

"Ini lebih sulit dari perkiraan ku"

Jake mengangguk lagi. "Kau benar, aku tidak mengira jika soalnya akan lebih dari 250 soal dan juga soalnya jauh lebih sulit"

"Aku tidak habis pikir dengan sekolah ini"

"Lalu? Kenapa kau masuk ke akademi ini?" Ucap Jake dengan tawa ringan.

Jungwon kemudian menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. "Sebenarnya.... Aku masuk kesini karena iseng, hehe"

Jake terkejut sembari menutup mulutnya dengan tangannya. "Kau serius? Aku tidak menyangka"

"Entahlah, aku juga tidak menyangka kalau aku akan diterima di sini" Balas Jungwon dengan mengangkat kedua bahunya.

Jake hanya termanggut-manggut "Pergilah dulu, aku mau ke toilet sebentar"

Jungwon mengangguk. "Baiklah"

Jake keluar dari toilet dan bermaksud untuk segera menemui Jay dan Jungwon yang mungkin sudah menunggunya. Ia berjalan menyusuri koridor dan menuju taman

Jake terkaget sekaligus menegang saat ia mendengar dan melihat beberapa bayangan hitam sekilas melesat dari sampingnya.

Langkahnya terhenti ketika di depannya terdapat tiga vampir dengan desisan yang sedang menghadang dirinya.

"A-Apa yang kalian inginkan?" Tanya Jake sembari berjalan mundur secara perlahan.

Vampir di depannya tidak menjawab, melainkan menunjukkan kedua belah taringnya kepada Jake.

"Apa yang kalian inginkan dariku?!" Jake tersentak saat itu juga.

Vampir tersebut secara tiba-tiba menahan kedua tangan milik Jake dan menaikkan pelipisnya perlahan. "Apa kau yang bernama Jake Shim?"

Jake menelan salivanya kasar. "Y-Ya" Jawabnya dengan lirih karena pelipis yang diangkat oleh vampir tersebut.

"Jadi benar kau Jake Shim?" Vampir tersebut kemudian melepaskan pelipis Jake.

Jake mengangguk dengan gugup. "Y-Ya, apa mau kalian?"

"Jika kalian hanya ingin menggangguku, kumohon pergilah. Aku tidak ada waktu untuk diganggu" Titah Jake dengan berani kepada mereka.

Para vampir tersebut kemudian menyeringai kecil ke arah Jake. "Dengan kau begini, sepertinya kita bisa bermain sebentar"

Jake terdiam dan menggigit bibir bawahnya saat ucapan tersebut berhasil masuk ke dalam telinga nya.

Tanpa berpikir panjang, dengan berani Jake berjalan mendahului mereka dan sedikit mendorong. "Minggir!"

Grep!

Salah satu vampir itu berhasil mencegat Jake dan menahan pergerakannya hingga membuat punggungnya terbentur pintu kaca yang berada tak jauh dari sampingnya.

Prang!

Pintu kaca itu seketika pecah dikala mereka mulai menahan dan mendorong Jake secara paksa. Jake meringis kesakitan karena beberapa pecahan kaca menggores pelipis dan beberapa luka yang belum pulih.

A Flor de Flor | Sungjake Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang