33 : Happier ever after || END

2.9K 242 15
                                    

30 years later...

Jake terduduk di bawah pohon dengan pria yang sudah hampir memasuki usia lansia ditemani oleh hembusan angin yang menyejukkan.

Jake memakaikan Jaket ke tubuh pria tua tersebut dan memeluknya agar tidak kedinginan.

"Meskipun usiamu hampir lima puluh tahun, kau masih saja terlihat seperti dulu, Jake. Aku jadi iri padamu," ujar Jungwon tersenyum manis.

"Aku tidak bermaksud mengeluh tapi kau bisa lihat sendiri, ada beberapa kulitku yang tampak tidak mulus seperti dulu ada beberapa yang menjadi kasar dan mulai mengeriput. Kau bisa lihat rambutku, bukan? Rambutku juga sudah ada beberapa yang memutih," jelas Jungwon dengan helaan napas dan guratan di dahinya.

"Sampai kapanpun kau akan menjadi sahabatku, Jungwon. Tidak peduli meskipun kau sudah keriput dan tua sekalipun," balas Jake kemudian memeluk Jungwon dari samping.

"Mana mungkin aku akan meninggalkanmu di saat seperti itu?" lanjut Jake.

"Aku tidak tau kapan aku akan tutup usia, meskipun usiaku baru saja empat puluh sembilan tahun, rasanya aku masih belum siap untuk meninggalkan Jay dan juga keluarganya," ujar Jungwon kemudian menyandarkan kepalanya di pundak Jake.

"Saat waktu itu tiba, aku hanya berharap orang-orang di sekitarku baik-baik saja, kau juga harus baik-baik saja, Jake, kau harus bahagia," tukas Jungwon sembari menggenggam tangan Jake, membuat mata Jake memanas dan menitihkan air mata.

"Jungwon-ah, kita sudah menghabiskan banyak waktu bersama, tiga puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Selama ini aku bahagia bisa kenal denganmu dan juga berteman baik denganmu, kau juga harus bahagia, kapanpun dan dimanapun," timpal Jake menggenggam tangan Jungwon dan menyeka air matanya.

"Aku sudah melewati banyak waktu bahagia, Jake. Jay bahkan masih mencitai lelaki yang hampir memasuki lansia seperti diriku dan dia juga tidak ingin merubahku menjadi vampir. Ia mau aku menjadi diri sendiri dan apa adanya," ucap Jungwon sembari tertawa ringan.

Jake mendatangi pemakaman ibunya yang berada di tengah kota. Ia menyentuh batu prasasti milik ibunya dan mengecupnya perlahan.

"Ibu, sudah tiga puluh tahun berlalu dan prasasti milik ibu masih saja sempurna. Aku tau ibu pasti bahagia disana, berkat dirimu juga, hidupku berlangsung dengan damai dan tidak terbebani, bahkan kini keluargaku juga turut hidup bahagia," ujar Jake sembari menahan air matanya.

"Ibu tau kau pasti marah padaku jika kau mendengar perkataan ini, aku menikah dengan seorang laki-laki dan dirinya adalah vampir. Ia merubahku menjadi vampir karena suatu kondisi, maafkan aku tidak mengatakan ini lebih awal. Aku mencintaimu," lanjut Jake kemudian kembali mengecup prasasti milik ibunya.

Tiga puluh tahun ini, teman-teman Jake menjalani kehidupannya masing-masing. Heeseung dan Hyera yang telah menikah dan memiliki satu anak laki-laki menggemaskan dan juga Niki serta istrinya memiliki dua anak kembar. Sementara Eunbi yang sedang menikmati masa senja dengan suaminya dengan keempat cucu mereka.

Ia belum mendapatkan kabar lagi dari Sunoo tetapi ia mendengar bahwa dirinya menjadi kepala i-land academy menggantikan Yerin.

Jake kemudian menaburkan bunga di atas makam ibunya secara perlahan. Setelah itu dirinya pergi kembali ke rumah.

Jake membuka pintu rumah utama dan kedetangannya yang langsung disambut oleh sesosok anak kecil yang berlarian memeluk Jake.

A Flor de Flor | Sungjake Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang