18 : Sword Practice

2.1K 317 13
                                    

Eunbi menatap keluar jendela dam menanti seseorang datang. Ia mengatakan bahwa, akan ada seseorang yang mengantarkan seluruh peralatan pedang miliknya.

Menggunakan pedang untuk pertama kalinya adalah hal baru bagi Jake dan akan menjadi pengalaman pertamanya.

"Sudah datang!" Ujarnya sambil berjalan mendekati Jake dengan langkah yang masih tergolong kaku.

Jake menjinjing tas milik Eunbi sembari menuntunnya berjalan keluar kamar. Mereka berjalan menyusuri koridor dan menuruni tangga.

Berkali-kali Eunbi hampir saja terjatuh ketika berjalan menuruni tangga. Untung saja, dirinya bisa menjaga keseimbangan dengan tangga meski harus memegangi pegangan tangga dengan sangat erat.

Setelah berjalan susah payah, akhirnya mereka berdua sampai di sebuah mobil yang membawa peralatan memedang milik Eunbi tersebut.

Jake terkejut ketika melihat isi dalam mobil yang ternyata dipenuhi oleh pedang. Mulai dari pedang kecil hingga pedang besar yang biasa dirinya lihat di film peperangan.

"Ini, ambillah" Eunbi menyodorkan satu pedang berukuran sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk ia berikan kepada Jake.

"Ukuran pedang seperti ini biasanya digunakan dalam ujian, Jake."

"A-Ah begitu" Jake mengangguk kemudian meraih pedang yang Eunbi berikan.

Jake sedikit memegang pedangnya karena tumpuan dan beban yang diberikannya terlalu berat menurutnya.

Bagaimana bisa Eunbi memegang pedang ini dengan begitu santainya?

"Karena kau sudah membawa pedang, haruskah kita mulai latihannya?" Tawar Eunbi sembari memajukan langkahnya yang masih kaku.

"N-noona.. Tunggu sebentar"

Eunbi berbalik arah lalu menatap Jake bingung. "Ada apa?

"Ada sesuatu yang harus aku ambil" Balasnya sembari menatap area luar yang begitu terik.

Eunbi mengangguk. "Baiklah, akan aku tunggu di sini"

Jake kembali dengan jubah yang kini sudah menutupi seluruh tubuhnya.

Di depannya, tampak Eunbi yang sudah menatapnya heran dengan wajah yang penuh dengan tanda tanya.

"Apa kau tidak salah menggunakan itu?" Tanya Eunbi.

Jake menggeleng. "T-Tidak"

"Apa kau bercanda? Ayolah, Jake. Ini panas sekali"

Jake kembali menggeleng, gugup. "T-Tidak, aku tidak salah"

Eunbi tampak menghela napasnya, kaget dan sepertinya tahu apa yang Jake alami. "Apa kau.... Vampir?"

Jake menggeleng lagi. "L-Lebih tepatnya, a-aku setengah vampir" Timpal Jake dengan gugup.

Eunbi memiringkan kepalanya dengan wajah yang tampak semakin bingung setelah mendengar penuturan dari Jake. "Bagaimana bisa?"

Jake menghela napasnya gugup. "Sepertinya aku harus menceritakan ini kepadamu"

Eunbi menghampiri Jake dengan perlahan kemudian mengajaknya untuk duduk.

"Saat itu, aku menghampiri pernikahan Sunghoon dengan tunangannya yang tampak tidak berjalan dengan baik. Karena tunangannya tidak tulus mencintainya, ia hanya mencari harta dari keluarga Sunghoon"

"Lalu?"

"Aku sebenarnya sudah jauh sebelum kejadian itu memanas, tapi entah kenapa aku memilih kembali ke situasi panas tersebut"

A Flor de Flor | Sungjake Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang