4 : In the dark

3.8K 525 40
                                    

Jake membuka matanya perlahan. Meregangkan otot-ototnya selepas tidur, kemarin ia tidur terlalu larut karena Jungwon dan Jay mengganggunya di kamar.

Jam menunjukkan pukul 7.15 pagi hari, jam makan dimulai pukul 8.00 sehingga Jake bisa bersantai terlebih dahulu.

Jake menyibakkan tirai jendela, membuka jendela agar sehelai udara pagi dan sinar matahari bisa menembus ke kamar Jake, walau dingin. Namun, itu menyejukkan bagi Jake.

Jake beranjak dari ranjang miliknya, antesinya kemudian tergubris ketika ada seseorang yang mengetuk kamarnya.

Tok...Tok...

Ia segera menuju depan tempat, lalu membuka pintu kamarnya. "Sunghoon? Sedang apa kau di sini?"

Sunghoon tersenyum kecil.

"Aku hanya ingin membawakan mu ini." Sunghoon mengulurkan tangannya, dirinya membawa sebuah bekal makan pagi untuk Jake.

Jake kaget.

"Kenapa kau repot-repot membawakan ku sarapan?" Tanya Jake bingung kepada Sunghoon.

"Aku membawakan mu ini karena kau harus menyimpan tenaga mu di pagi hari."

Jake mengerutkan dahinya, bingung.

"Nanti malam adalah jadwal latihan fisikmu, Jake" Lanjut Sunghoon.

"N-Nanti malam? Apa maksudmu? K-Kenapa tidak pagi hari saja?"

Sunghoon tersenyum kemudian menampilkan kedua belah taringnya.

"Aku Vampir, Jake. Bagaimana bisa aku berkeliaran di tempat terbuka saat matahari masih menampilkan batang hidungnya?"

Bodoh.

Betapa bodohnya Jake, ia lupa kalau Sunghoon adalah Vampir.

"Sudahlah terima ini"

Jake kemudian menerima sarapan tersebut. "Terima kasih"

"Kalau begitu aku pergi, sampai jumpa nanti malam."

"Sampai Jum—"

Jake belum menyelesaikan kata-katanya namun Sunghoon sudah melesat pergi terlebih dahulu.

Jake pergi memasuki kamarnya dengan raut wajah bingung. Mengapa mentornya itu bersikap sangat baik padanya?

Ia meletakkan paper bag tersebut, kemudian mengintip isi di dalamnya. Sebuah kotak makan berwarna hitam, Jake mengeluarkan kotak makan tersebut kemudian ia letakkan di meja dan membukanya.

"Roti isi? Lagi?" Ucapnya sembari tersenyum kecil.

Jake menghela napasnya. "Apa dia menyukai roti isi?" Gumamnya kemudian meraih roti isi tersebut dan memakannya.

Setelah selesai memakan roti isi tersebut, Jake menutup kotak bekal makan tersebut. Meletakkan nya di sembarang tempat.

Ia kemudian meraih sebotol air mineral di meja sebelah ranjang, kemudian ia meminumnya beberapa tegukan.

Jake melihat ponselnya yang sejak tadi berdering karena beberapa pesan masuk dari seseorang, yang tak lain adalah Jungwon.

Jungwon : Jake, dimana kau?

Jungwon : Turunlah, aku dan Jay sudah menunggu mu di bawah.

Jake : Aku akan kebawah.

Jungwon : Lebih baik kau cepat atau makanan di sini akan habis.

Jake kemudian meletakkan ponselnya kembali pergi untuk menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

A Flor de Flor | Sungjake Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang