Kim Mingyu, castnya Mahesa lagi ulang tahun, loohhh!
Ikatan emosi yang dalam antara dua orang, khususnya mereka yang terpisah karena jarak atau kematian.
•••
Sekujur tubuh Sasa menggigil begitu mendengar apa yang Guntur ucapkan. Dia mencoba untuk mendudukkan tubuhnya dan bersandar ke kepala ranjang. Air mata sudah tidak bisa Sasa tahan lagi. Mereka mengalir dengan deras menyuarakan jeritan hati Sasa yang hancur saat ini juga.
"A-apa, Kak?" tanya Sasa dengan serak.
"Mahesa kecelakaan," ulang Guntur dengan nada lemas. "Dia udah ada di RSCM Kencana, udah masuk UGD dan lagi ditangani sama ...." Kalimat Guntur terhenti. Ia tidak sanggup menjelaskan secara detail keadaan Mahesa, tidak tega untuk menyakiti perasaan Sasa. "Lo mau ke sini? Biar gue jemput, gue bawa mobil, kok."
"Gak usah, gue naik taksi aja. Gue ke sana sekarang."
Begitu panggilannya berakhir, Sasa segera turun dari ranjang. Tubuhnya yang lemah mendadak penuh energi. Dia hanya ingin bertemu dengan Mahesa, memastikan keadaannya tidak terlalu parah. Dompet dan ponsel Sasa masukkan ke sling bag. Dia keluar kamar sambil mengenakan hoodie dan berjalan mendekati omanya yang ada di ruang tengah.
"Lho kamu mau ke mana malam-malam, begini? Terus, matanya itu kenapa?"
"Oma ...." Sasa meremas ujung tali tasnya. Memerlukan kekuatan yang sangat besar untuk mengatakan hal ini. "Mahesa kecelakaan."
Oma Denok langsung berdiri saat itu juga. Beliau tidak bisa lagi menikmati jalan cerita sinetron yang selalu ditonton setiap malam. Pikirannya langsung tertuju pada pemuda Jakarta kesayangannya. "Astaghgirullah, Nak Mahesa. Kok, bisa kecelakaan?"
"Sasa gak tahu gimana kronologinya. Barusan Sasa dikasih kabar sama temennya. Mahesa sudah ada di RSCM Kencana dan Sasa mau ke sana sekarang. Oma mau ikut?"
"Oma ikut. Kamu tunggu sebentar," jawab Oma Denok dengan cepat. Beliau menuju kamar untuk mengambil beberapa barang penting terlebih dahulu. Setelah eksis, beliau kembali dan langsung meninggalkan rumah setelah menguncinya rapat. "Kamu jangan terlalu khawatir, Sa. Keadaan kamu juga lagi gak sehat. Nak Mahesa pasti baik-baik saja, dia laki-laki yang kuat. Allah pasti melindungi dia."
Sasa menggeleng lemah. "Gak bisa, Oma. Sasa takut."
Demi apa pun, Sasa merasa bodoh karena masih bisa tidur pulas setelah apa yang terjadi tadi sore. Dia masih bisa beristirahat setelah Mahesa menerima ancaman dari Ivan. Seandainya dia sadar saat Mahesa beranjak dari duduknya, dia bisa mencegah kepergian kekasihnya itu dan kecelakaan ini tidak akan terjadi. Namun, nasi sudah menjadi bubur, semuanya sudah terlanjur.
Dengan langkah tergesa-gesa, Sasa melewati lobi dan segera menghampiri Guntur dan Noah yang terduduk di kursi tunggu. Bercak darah yang ada di tubuh dua orang itu membuat tubuh Sasa limbung. Jika saja Guntur tidak bergerak dengan cepat, sudah pasti Sasa akan terjatuh ke lantai yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flimflam [Tamat]
Teen FictionKhaesa Valeria hanya gadis biasa yang baru mengenal indahnya cinta di masa SMA. Meski sosok Ivano adalah pacar yang sedikit keras, tetapi Sasa tetap mencintai laki-laki yang 2 tahun lebih tua darinya. Dibentak, dimaki, sampai disakiti secara fisik j...