Epilogue

39 11 0
                                    

Untuk siapa kita sebenarnya hidup?

Untuk apa kita bertahan pada semua kekerasan yang menimpa?

Kenapa harus kita yang menerima semua rasa sakit dan pedih?

Mengapa harus kita yang melewati semua tantangan?

Kenapa kita harus menderita hanya untuk menjadi sempurna di saat kita seharusnya belajar menerima diri apa adanya?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Diary Laurena Llyod

Apakah semua orang harus takut dengan masa lalunya?

Apa manusia benar-benar tidak bisa dimaafkan?

Apa kita memang mahkluk yang tidak bisa dimaafkan atas perbuatan lama kita?

Kenapa kita tidak belajar bersama-sama untuk memeluk diri kita yang lama? Dan di saat bersamaan, kita bisa merubah diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Tanpa penghinaan, tanpa kekerasan, tanpa celaan. Karena kita semua sama, sama-sama belajar untuk menjadi seseorang yang dibutuhkan.

Harapan yang selama ini aku bawa nyatanya hanya harapan kosong. Bejana yang membawa harapanku ternyata tidak berisi. Aku kini merasa begitu bodoh, berpikir bisa membantu mereka untuk menerima diri mereka apa adanya.

Bukankah manusia akan selalu begitu? Mereka yang memiliki kedudukan adalah segalanya, namun mereka yang memiliki luka adalah sesuatu yang menjijikkan.

Padahal, untuk mencapai kedudukan tersebut butuh percobaan berkali-kali dan luka yang banyak. Kenapa mereka tidak mau melihat semua luka yang dia dapat agar bisa berada di tempat tersebut? Sebuah perjuangan ... bukan untuk dinikmati kejayaannya saja, kan? Atau aku yang selama ini selalu salah kira?

Apapun alasannya, aku rasa ini semua tidak akan berubah. Menjadi tidak terlihat adalah yang terbaik. Bukan supaya tidak tersentuh, tapi agar bisa menjadi diri sendiri.

Atau mungkin ....

Aku seharusnya pergi saja?

Tapi kalau aku pergi, bagaimana dengan yang lain? Olivia, Rachelle dan Raquel yang membantuku ....

Ibuku yang akan menungguku di rumah setiap sore.

Ayah yang selalu menyempatkan diri di akhir pekan untuk bisa bermain denganku.

Dan sepupuku ... yang telah kujanjikan akan bertemu kembali di rumah.

Ah, intinya aku belum siap untuk pergi! Ada banyak hal yang perlu aku lakukan, dan salah satunya membuat Olivia sadar, betapa berharganya dia sampai dilahirkan ke dunia.

Karena aku yakin, setiap manusia memiliki tujuan tertentu hingga dilahirkan, sengaja atau tidak sengaja. Dan itu adalah tugas kita untuk menemukan alasan kita dilahirkan. Sama seperti aku yang mencari alasanku ada di dunia ini.

🌻✨🌻
(25/04/2021)

Scars To Your Beautiful {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang