Bukan hanya Jihoon yang bisa marah atau mogok makan, Hyunsuk juga bisa melakukannya.
Alasannya bukan karena kesalahpahaman atau karena sikap kekanak-kanakkan, tapi Hyunsuk benar-benar tidak ingin makan atau berbicara pada siapapun.
Suasana hatinya sedang buruk akhir-akhir ini, ia hanya ingin berdiam diri dengan tenang tanpa gangguan apapun.
Hyunsuk beberapa kali mengabaikan panggilan Manager-nya, membiarkan rentetan pesan yang dikirim oleh para member, dan tidak menanggapi perhatian apapun yang Jihoon berikan,
Yang Hyunsuk lakukan hanya berdiam diri didalam kamar, seolah-olah jika ia keluar, maka dunia akan langsung hancur. Jadi Hyunsuk terus mengunci pintunya,
Membuat para member khawatir dan merengek pada Jihoon agar melakukan sesuatu yang bisa membuat Hyunsuk kembali seperti semula.
Jika boleh jujur, Jihoon sudah sangat kesal karena terus dimintai untuk membujuk Hyunsuk, entah itu oleh member-nya, oleh Manager-nya, oleh CEO agensi-nya bahkan oleh seniornya,
Si Hyunsuk itu memang aset berharga tapi ayolah, mereka tidak perlu melakukan itu, tanpa diminta-pun Jihoon akan tetap membujuk Hyunsuk karena demi member NCT sunbaenim yang begitu banyak, Jihoon juga merindukan Hyunsuk.
Keterlaluan.
Atas dasar itu Jihoon menyiapkan jiwa dan raganya dengan sangat matang, bersiap kalau-kalau Hyunsuk membunuhnya ketika sedang membujuk.
Ia mengetuk pintu secara perlahan dan lembut, tidak ingin membuat keadaan Hyunsuk semakin buruk.
Tapi tak ada sahutan apapun dari dalam kamar, pun pintu yang tak kunjung terbuka meski Jihoon terus mengetuk dan memanggil Hyunsuk dengan kalimat lembut.
Jihoon mulai tidak tahan, ini sudah dua hari dan Yoshi bilang Hyunsuk belum memakan apapun.
Menarik nafas panjang lalu menghebuskannya pelan. Jihoon berbalik pergi tanpa mengatakan apapun, tujuannya adalah dorm dua,
Jihoon masuk ke kamarnya, mengubrak-abtik tasnya sampai ia menemukan apa yang dia cari.
Sebuah kunci, kunci cadangan kamar Hyunsuk. Jika Hyunsuk tidak mau membuka pintu secara suka rela, maka Jihoon akan memaksa.
Jihoon kembali memasuki dorm satu, Yoshi menatapnya dengan penasaran.
"Jihoon..."
"Mengungsi, cepat"
Sunyi,
"Sekarang!" lanjut Jihoon mutlak.
Yoshi bernafas malas, mengungsi lagi, ini sudah menjadi pengalaman ketiganya mengungsi karena pasangan Leader itu akan menghabiskan malam panas penuh suara bising.
Dengan terpaksa ia masuk ke kamar kemudian keluar dengan membawa selimut dan bantal, tapi tak apa, kali ini Jihoon melakukan hal mesum itu untuk membuat Hyunsuk membaik.
Tak apa, tak masalah, sungguh.
Haruto dengan susah payah menarik Junkyu yang hampir tertidur karena seperti biasanya, Junkyu dan tidur adalah hal yang sulit untuk dipisahkan.
Setelah mereka pergi, Jihoon kembali menghampiri kamar Hyunsuk, kali ini Jihoon tidak mengetuk, dia langsung memasukkan kunci lalu memutarnya dan pintu terbuka.
Jihoon masuk, mendapati Hyunsuk yang tengah duduk dikursi dengan muka telungkup pada kedua tangannya.
Mengangkat muka ketika telingnya mendengar pintu terkunci, Hyunsuk menatap Jihoon dengan terkejut, sedetik kemudian raut muka itu berganti menjadi malas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Everything
AcakOneshoot collection of Jihoon x Hyunsuk ↺BxB || Homo || Gay || Yaoi