Judul

5.8K 394 23
                                    

Junghwan mengerang kesal kala layar komputer menampilkan puluhan soal matematika yang tidak begitu ia mengerti.

Alisnya menukik tajam ketika sadar waktu terus berjalan sementara ia baru saja mengerjakan beberapa soal,

"Ah, menjengkelkan!" anak berusia enam belas tahun itu mengeluh malas.

Dia menyandarkan punggung pada sandaran kursi, sekedar menghilangkan penat karena lelah menghadapi latihan ujian.

Dia berpikir sejenak, ia, 'kan punya sebelas kakak, mungkin salah satu dari mereka bisa memberikan jawaban atas soal-soalnya ini,

Atau setidak memberi tahu bagaimana cara mengerjakannya.

Untuk itu Junghwan bangun dari duduknya dan mengambil laptop, membawa benda itu dan beberapa buku juga alat tulis.

Saatnya mencari contekan, lagi pula tidak ada gunanya memiliki sebelas kakak jika tidak dimanfaatkan.

"Yedam hyung!" panggilnya begitu keluar dari kamar.

Sepi, dia berjalan menuju pintu kamar Yedam dan membuka pintu itu. Tidak ada orang.

"Hyungdeul!" sekedar memastikan apakah dugaannya benar atau tidak, ia memanggil kakak-kakaknya dengan keras.

Dan sepertinya dugaannya benar, karena tidak ada yang menyahut satu orang-pun. Mereka pasti pergi keluar.

Junghwan memeriksa ponselnya, melihat grup chat dan menanyakan siapa yang masih berada di dorm.

Belum ada yang merespon, sementara menunggu, Junghwan menjelajahi kulkas, merampok beberapa makanan milik hyung-nya.

Ponselnya menyala saat ia mengunyah eskrim, lalu sebuah pesan masuk. Ia memeriksa pesan itu, dari Hyunsuk.

Mengatakan jika ia, Jihoon dan beberapa orang masih berada di dorm.

Junghwan segera mendatangi dorm Jihoon karena Hyunsuk juga mengatakan jika mereka sedang berada disana.

"Pagi, Hwanie." seseorang ikut masuk ke dalam elevator bersama Junghwan.

"Selamat pagi, noona!" Junghwan membalas sapaan Jennie dengan semangat dan ceria.

"Tidak sekolah?"

"Ini, aku mau meminta bantuan hyungdeul." jawab Junghwan dengan tangan menunjuk pada laptop dan buku yang ia bawa.

"Oh. Kalau begitu semangat! Aku duluan." Junghwan mengangguk begitu pintu elevator terbuka, Jennie segera turun dan melenggang pergi.

Ia menekan tombol naik dan menunggu elevator sampai dilantai tempat dorm Jihoon berada.

Segera masuk begitu teringat jika waktu terus berjalan, sebentar lagi tugasnya harus dikumpulkan.

Junghwan melihat Hyunsuk tengah membuat sesuatu bersama Mashiho, sepertinya sang mad hyung sedang belajar memasak.

Ia beralih pada dua orang dengan marga Park, mereka asik masing-masing.

"Jihoonie hyung," Junghwan duduk didekat Jihoon, membuka laptopnya dan login pada web belajarnya. "Bantu aku."

Jihoon menoleh, menemukan Junghwan sudah siap dengan alat tulis dan buku. Ia mengernyit, apa Junghwan memintanya untuk memberikan jawaban?

"Ada apa?"

"Aku tidak bisa mengerjakan ini, apa isinya?" tanya Junghwan menunjuk soal nomor lima.

"Hm," Jihoon melihat soal yang ditunjuk Junghwan, mencerna soal itu dengan teliti. "Mudah, kerjakan ini terlebih dahulu, lalu—"

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang