Gift

14.5K 924 117
                                    

Hari ini jadwal member Treasure hanya melakukan live untuk unboxing album baru mereka, jadi meskipun jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, mereka masih bersantai-santai.

Junkyu, Haruto dan Jaehyuk sedang bermain game di kamar Junkyu. Jeongwoo dan Junghwan sibuk menonton acara televisi dengan mulut yang tak berhenti mengunyah. J-line, -minus Haruto- mereka entah sedang membicarakan apa menggunakan bahasa asalnya. Yedam dan Doyoung juga entah sedang apa di dapur.

Para Leader?

Oh mereka sedang duduk bersantai di sofa, mengawasi dua maknae yang sedang menonton televisi, jika tidak di temani, salah salah nanti Jeongwoo dan Junghwan menonton acara yang belum pantas mereka tonton. Terlalu beresiko.

"Hyung, pukul berapa kita mulai siaran langsung?" Tanya Jihoon pada satu satunya orang yang harus Ia panggil 'hyung'

"Sekitar pukul sebelas" Jawab Hyunsuk sekenannya.

"Masih lama. Ayo pergi makan berdua," Bisik Jihoon pelan.

Hyunsuk yang sedang duduk tiba-tiba berdiri, membuat Jihoon otomatis bangun karena Jihoon tidur dengan paha Hyunsuk sebagai bantalan.

"Anak anak," Panggil Hyunsuk agak kencang, membuat semua orang yang ada disana mengalihkan atensi pada Hyunsuk, "Jihoon mengajak kita makan diluar, dan dia yang akan membayar. Ayo cepat bersiap!" Lanjutnya semangat.

Mendengar penuturan sang Leader, semua orang yang ada disana tersenyum senang, "Tumben sekali, ada apa ini?" Kata Yedam dari dapur.

"Hyunsuk hyung, kita..."

"Tidak ada apa-apa, Jihoon sedang banyak uang!" Serobot Hyunsuk sebelum Jihoon menyelesaikan kalimatnya. "Sahi-ya, tolong beritahu Junkyu, Haruto, dan Jaehyuk, suruh mereka bersiap" Lanjutnya sambil menatap Asahi.

"Suruh Junghwan saja" Seru Asahi, dia sedang malas bergerak.

"Hyunsuk hyung menyuruhmu, kenapa malah balik menyuruhku?!" Ujar Junghwan tak terima.

"Kau yang paling muda disini," Asahi tak kalah sewot.

"Hyung!" Junghwan akhirnya meminta pertolongan pada sang Ibu. Membuat Asahi mendengus kesel lalu beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar Junkyu.

Hyunsuk hanya menggeleng melihat itu.

Penghuni dorm satu kemudian masuk ke kamar masing masing untuk mengganti baju, sedangkan anggota dorm dua, mereka sudah siap sejak tadi, jadi mereka tidak perlu lagi turun ke dorm dua untuk bersiap.

Hyunsuk kemudian duduk kembali, melirik pada Jihoon yang memasang muka tidak percaya.

"Apa?" Hyunsuk bertanya dengan nada tidak tahu malu.

"Aku hanya mengajakmu, bukan semua orang yang ada disini" Seru Jihoon

"Lebih banyak lebih baik, lagi pula apa Jihoonie tidak kasihan jika mereka kita tinggalkan?" Kata Hyunsuk polos.

Jihoon mendengus keras, membuat Hyunsuk tertawa, Hyunsuk kemudian mendekatkan bibirnya pada telinga Jihoon. "Nanti malam akan kuberi hadiah." Bisiknya seduktif lalu sedikit menjilat kuping Jihoon.

Tubuh Jihoon meremang, menatap Hyunsuk sekilas, tak lupa memamerkan smirk pada Hyunsuk. "Ayo cepat anak anak lambat, jika tidak turun dalam lima menit, kalian bayar sendiri makanannya" Seru Jihoon kemudian berjalan keluar sambil menarik tangan Hyunsuk.

Hyunsuk mengikuti langkah cepat Jihoon sambil melambai pada adik adiknya agar seger menyusul mereka ke van.

***

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang