Everything

Jealous

Jika bertanya pada Jihoon apa yang paling Jihoon benci, maka Jihoon akan langsung menjawab 'Aku membenci semua member jika mereka mulai bergelayut manja pada Hyunsuk-ku!'

Katakan jika Jihoon itu sudah tidak waras, dia membenci anak-anaknya sendiri. Tentu saja anak dalam artian lain, Jihoon bahkan belum menyentuh Hyunsuk lebih dari ciuman, bagaimana mungkin mereka memiliki anak.

Yah, anak-anak Treasure kurang ajar yang sialnya sangat Hyunsuk bela, jika Jihoon memarahi salah satu dari mereka, mereka akan langsung mengadu pada Hyunsuk dan membuat Jihoon merana karena Hyunsuk memarahinya balik.

Memikirkannya saja membuat Jihoon ingin memulangkan mereka satu persatu, terlebih Doyoung dan Junghwan.

Baiklah, Junghwan masih bisa Jihoon terima, anak itu masih kecil, Ia pasti membutuhkan sosok seorang Ibu untuk membantunya dalam banyak hal,

Tapi Doyoung sudah besar, seharusnya Ia bisa mengurus dirinya sendiri tanpa harus merepotkan Hyunsuk.

Parahnya lagi bukan hanya Doyoung yang seperti itu, tapi hampir semua member. Jihoon kesal sekali.

"Jihoon-ah dimana Junghwan?" Tanya Hyunsuk, tangannya membawa nampan berisikan camilan untuk si bungsu.

Lihat itu, jika bukan mereka yang manja, maka Hyunsuk yang akan memanjakan mereka.

Jihoon memutar bola mata malas, "Tidak tahu, cari saja di kamarnya." Balas Jihoon acuh, kembali Ia memperhatikan televisi yang tengah menayangkan sebuah acara variety show.

"Ada apa?" Hyunsuk heran, tumben sekali Jihoon menjawabnya dengan kalimat bernada acuh seperti itu.

"Apanya yang ada apa?" Jihoon balik bertanya.

"Kau tentu saja, kenapa berbicara dengan nada seperti itu?" Hyunsuk menautkan alisnya, semakin tidak mengerti.

Menghampiri Jihoon yang tengah duduk, Hyunsuk kemudian berdiri didepan Jihoon, menghalangi televisi dari pandangan Jihoon.

"Tidak ada apa-apa, pergilah. Kau harus mengurus anak-anak manja itu, jangan pedulikan aku, biarkan aku menjadi yang terakhir." Kata Jihoon sarkas.

"Apa maksudmu?" Hyunsuk tidak ingin kalah, Ia menaikkan intonasi bicaranya.

Jihoon berdiri, menatap Hyunsuk dalam, tidak ada yang Jihoon lakukan setelahnya, Ia hanya menatap Hyunsuk seperti itu.

Sementara yang ditatap juga tidak melakukan apapun selain mendongak karena perbedaan tinggi badan mereka yang lumayan jauh.

"Sedang apa kalian disana?" Suara Junkyu membuat kedua orang itu menghentikan acara tatap-menatap nya.

Tanpa memperdulikan Junkyu, Jihoon pergi masuk ke kamar Hyunsuk, lalu membanting pintu itu kencang.

Junkyu berkedip, melihat Hyunsuk yang juga berkedip tak mengerti. "Kalian sedang bertengkar?" Junkyu bertanya pada Hyunsuk.

Gelengan yang Junkyu dapatkan, "Sama sekali tidak, aku tadi menanyakan Junghwan padanya. Tapi dia menjawab dengan nada menyebalkan," Ucap Hyunsuk bingung.

"Mungkin dia sedang datang bulan" Canda Junkyu lalu tertawa renyah.

Hyunsuk mendelik, "Biarkan saja, aku akan mengurusnya nanti. Ngomong-ngomong apa kau melihat Junghwan?"