Hyunsuk terlihat menyusuri tangga yang mengarah menuju lantai dimana Jihoon berada, saat ini ia sedang di gedung Inkigayo, menemani Jihoon melakukan pekerjaannya.
Hyunsuk membawa satu kresek penuh makan dan satu box kue untuk Sungchan juga Yujin. Mereka sudah cukup akrab sekarang, Yujin dan Sungchan cukup mudah bergaul ditambah lagi dengan Jihoon yang banyak bicara jadi mereka tidak kesulitan berkomunikasi.
"Jihoon-ah" panggilnya lembut dengan tangan mendorong pintu ruangan milik NININI.
"Hyung" Jihoon terlihat sedang duduk dipojok ruangan bersama Sungchan, mereka sepertinya sedang menonton.
"Apa yang sedang kalian lakukan?" Hyunsuk meletakkan bawaannya pada kursi panjang disamping Jihoon dan Sungchan.
"Tidak ada, hanya menonton video" Jihoon memberikan ponselnya pada Sungchan, sementara dirinya menghampiri Hyunsuk dan mengajak si mungil duduk.
Jihoon berlutut didepan Hyunsuk, "Dimana Junghwan? Dia bilang ingin ikut"
"Tiba-tiba saja dia sakit perut, sepertinya salah makan sesuatu" Hyunsuk menjelaskan alasan kenapa Junghwan tidak ikut menemaninya hari ini. Padahal anak itu sudah merengek sejak hari rabu, lalu tiba-tiba seperti itu. Pasti dia akan marah setelah ini.
"Jung Sungchan" seseorang kembali membuka pintu itu, lalu wajah cantiknya muncul.
"Hyung!" sama seperti yang dilakukan Jihoon, Sungchan membalas sapaan sang pemanggil dengan semangat. Bedanya, jika Jihoon menyambut sebagai seorang kekasih, Sungchan menyambut sebagai seorang anak,
Itu Lee Taeyong, datang dengan niat yang sama seperti Hyunsuk; untuk menemani member-nya melakukan pekerjaan mereka.
Jihoon dan Hyunsuk menyapa sopan, sebagai bentuk hormat pada senior dan pada orang yang lebih tua.
"Wah, kebetulan sekali" Taeyong dengan ceria mendekati Hyunsuk dan menepuk bahu si kecil dengan lembut. Mengabaikan Sungchan yang terlihat kesal.
"Sunbaenim" Hyunsuk tersenyum membalas sapaan dari Taeyong.
"Hyung saja" lagi dan lagi Hyunsuk hanya tersenyum membalas keramahan yang diberikan oleh Taeyong. Bukannya tidak tahu harus bagaimana, Hyunsuk hanya merasa tidak enak pada Sungchan karena Taeyong mengabaikan anak itu dan malah fokus padanya.
Tapi kemudian rasa bersalah itu perlahan menghilang ketika Taeyong terus berbicara, mengatakan banyak hal dengan cepat. Hyunsuk tidak ingin diam tentu saja, ia membalas Taeyong dan berakhir dengan mereka yang bergosip ria.
Menelantarkan Jihoon dan juga Sungchan.
"Mereka cepat sekali akrab"
Jihoon dan Sungchan manggut-manggut mendengar penuturan itu, "Mereka bahkan belum bersama lebih dari satu jam tapi sudah membicarakan ribuan hal" lagi, Jihoon dan Sungchan manggut-manggut.
Mereka kemudian melirik pada arah si pembicara dan mendapati Yujin juga Jisung yang sedang bersidekap melihat kelakuan Hyunsuk dan Taeyong.
"Sejak kapan kalian disini?"
"Aku sudah disini sebelum Taeyong oppa dan Hyunsuk oppa datang. Kau tahu, Jihoon-ssi?" Yujin menjentikkan jarinya di depan Jihoon.
Kali ini gilaran Jisung dan Yujin yang manggut-manggut.
Jihoon berdecak, ia kembali memperhatikan Hyunsuk yang sepertinya sedang membicarakan Junghwan, bisa Jihoon dengar suara melengking dari Hyunsuk.
"Sayang sekali Eunbi eonni tidak bisa datang" Yujin berujar murung, gadis itu menatap iri pada Jihoon dan Sungchan.
"Yujin-ah, aku membawa sesuatu untukmu" Hyunsuk tahu-tahu menyela kesuraman yang tercipta diantara NININI dan Jisung. Pria itu mengambil kotak kecil dari sakunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Everything
RandomOneshoot collection of Jihoon x Hyunsuk ↺BxB || Homo || Gay || Yaoi