SLJIB - 15

13.5K 1.5K 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh mungil gadis berusia 5 tahun yang sebentar lagi akan menginjak usia 6 tahun itu berdiri didepan pintu masuk menuju perpustakaan yang tampak begitu tinggi menjulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tubuh mungil gadis berusia 5 tahun yang sebentar lagi akan menginjak usia 6 tahun itu berdiri didepan pintu masuk menuju perpustakaan yang tampak begitu tinggi menjulang. Tubuhnya yang masih dalam pertumbuhan itu begitu kecil untuk disandingkan.

Jelas saja , bagaimana manusia bisa disandingkan dengan benda mati?

" Selamat datang di perpustakaan kekaisaran!" Seru Arius dengan wajah congahnya.

Mempermainkan huh? Raviella mendengus.

" Baiklah-baiklah telima kacih cambutannya!" Ujar Raviella dengan wajah tak kalah congahnya dari Arius.

Tangan khas bayi usia 5 tahun itu melambai-lambai seakan pria dihadapannya ini bukanlah putra mahkota , melainkan rakyatnya.

Dia bersikap sombong, ia pun bisa!

Arius mendelik mendengar nya. Pikirannya, gadis ini kecil-kecil cabe rawit. Pandai berdebat , pandai juga berkilah.

Sama seperti saudara nya,ck.

" Kamu masuk saja ke dalam aku akan menghadap ayah dahulu!"

" Huh, kaical?"

Tidakkah ia juga perlu mengahadap kaisar juga?

Ah, tapi...

Rasa-rasanya tidak perlu, lagipula ia sudahlah mendapatkan izin dari pewaris kekaisaran ini. Sudahlah lupakan.

Arius mengangguk,

" Cudahlah! Cana pelgi, lagipula viell tidak butuh kebeladaan kak Liuc,"

Menghela napas, Arius sepertinya sekarang harus menyediakan stok kesabaran lebih. Jika dirasa kesabarannya habis , ia bisa langsung mengisi ulang kembali kesabarannya!

Ya! Benar ! Benar-benar pemikiran yang bagus.

" Jangan pergi sebelum aku kembali!" Perintah Arius.

" Tidak ucah mengatulku , cudah cana-cana kak Liuc pelgi caja!" Usir Raviella.

" Ya..ya aku pergi , tidak usah mengusir ku segala! " Ujar Arius" lagi pula aku pangeran mahkota disini! Ini rumahku! Jadi aku yang berkuasa disini!"

 Second Lead Juga Ingin BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang