Raviella dengan semangat menjelajah hutan dekat kastilnya. Hutan yang cukup rindang untuk dijadikan sebagai tempat berburu tanaman-tanaman obat atau bahan-bahan pelengkap untuk praktek alkimia nya.
Tentunya secara sembunyi-sembunyi ia lakukan. Yang ayahnya tahu, ia hanya ingin dibuatkan sebuah rumah kaca untuk bercocok tanam saja. Jika sampai orang-orang tahu, hukuman pasti menunggu nya.
Dan entah hukuman apa yang menanti para pengguna alkimia di kekaisaran ini. Raviella tidak tahu. Karena memang belum pernah ada kasus semacam ini dikekaisaran. Tapi, Raviella nekat saja.
Satu bulan yang lalu, rumah kaca resmi didirikan. Dengan modal rengekan serta rasa bersalah Killieus akan dirinya ketika insiden penebasan lehernya yang hampir terjadi, Killieus detik itu juga langsung menginstruksikan kepada para bawahannya untuk membangun rumah kaca tersebut. Raviella senang-senang saja toh ia tidak merasa rugi. Malah untung !
Memang tidak memerlukan waktu lama untuk membangun rumah kaca ini. Pastinya ada uang ada barang. Secepat itu. Tentunya sihir juga memegang andil dalam hal ini.
Raviella ditemani Ella salah satu maidnya menyusuri jalan setapak yang tidak ditumbuhi rumput liar. Gadis itu sibuk memunguti berbagai macam tanaman obat untuk dijadikan ramuan magic. Ada juga ia mengambil beberapa jenis kulit pohon untuk dijadikan perantara pengganti sihir. Bukan sembarang pohon tentu saja.
" Nona sebaiknya kita pulang. Hari sudah menjelang malam, berbahaya!" Ella berujar ketika Raviella masih asik-asik mencabut tumbuh-tumbuhan asing dimatanya itu.
" Ella cebental lagi!" Raviella memekik karena memang jarak mereka yang cukup jauh.
" Duke pasti menunggu anda nona ! Ayo pulang!"
Raviella mendengus. Lain kali ia tidak akan ajak-ajak orang untuk menemaninya. Mengganggu!
" Iya viell datang!" Gadis itu berjalan lesu tak semangat seperti sebelumnya. Menenteng keranjangnya , tubuh itu tampak kesusahan karena berat yang cukup kentara.
Ella menghampiri nonanya. Mengambil alih keranjang tersebut. Gadis itu menyernyit melihat jenis-jenis tanaman yang belum pernah dilihatnya. Dimana nonanya ini menemukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Lead Juga Ingin Bahagia
Fantasy[ historical fiction - fantasy romance ] Mimpi yang muncul disela malam tidurnya membuat ia muak. Mimpi buruk yang menakutkan mengaharuskan dirinya menjaga sikap. Tidak boleh boleh berlaku seenaknya dan tidak boleh mengharapkan kasih sayang. Karena...