.
.Menurut Raviella , tuan Rey adalah teman sekaligus papa ke duanya. Walaupun terbilang baru saling mengenal, ia dapat dengan cepat akrab satu sama lain.
Raviella tahu jika Rey Allardyce adalah sword master kepercayaan ayahnya. Seorang ksatria yang mampu membunuh lawan didepannya tanpa pandang bulu jika sudah menyangkut tuannya. Sosok yang nantinya akan menjaga ayahnya hingga tua nanti tanpa harus khawatir akan dikhianati.
Ia tahu segalanya, segala hal yang akan terjadi dalam hidup nya di masa depan. Mimpinya bukan hanya bualan.
Terbukti dengan hadirnya orang-orang dalam mimpinya tepat didepan matanya sendiri. Mereka hadir sesuai dengan deskripsi dalam mimpi, tanpa sedikitpun pengecualian.
Seperti halnya tuan Rey ini , ia juga dideskripsikan tepat sebagai mana apa yang kini dilihatnya sendiri di dunia nya.
Dia tampak seperti seorang pembunuh berdarah dingin . Namun, anehnya kenapa ia tampak berlaku hangat kepadanya. Tidak seperti dalam mimpi , Rey dalam mimpi selalu menatap nya benci dan bersikap dingin.
Mungkin ini faktor pemeran utamanya belum hadir. Gadis yang tampak akan dipuja oleh para ikannya itu belum menampakkan batang hidungnya.
Ia menghela napas ,
Bersyukur akan kenyataan itu, ia enggan mengakui jika nantinya ia akan memiliki saudari tiri. Gadis yang akan disayangi papanya di masa depan. Anak dari seorang janda bergelar Countness yang akan menikahi ayahnya.
Janda beranak satu dengan wajah bak dempul menurut nya.
Raviella dalam mimpi memang tidak dapat berbuat apa-apa, tapi ia tak akan menerima seseorang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya masuk ke dalam keluarganya.
Merebut segala sesuatu yang sudah menjadi haknya , ia tidak akan menerimanya dengan diam.
Gelar duchess Yiellamir hanya milik ibunya, Rachel Weisz Yiellamir. Tidak ada yang boleh hadir dalam hidup ayahnya dan menepati posisi milik mendiang ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Lead Juga Ingin Bahagia
Fantasía[ historical fiction - fantasy romance ] Mimpi yang muncul disela malam tidurnya membuat ia muak. Mimpi buruk yang menakutkan mengaharuskan dirinya menjaga sikap. Tidak boleh boleh berlaku seenaknya dan tidak boleh mengharapkan kasih sayang. Karena...