Vote nya ayo!
Yang belum vote bab sebelum nya, boleh vote dulu ayo!
Kalo kata orang sih,
"mungkin itu ga berarti buat kamu, tapi hal yang ga berarti buat kamu itu bisa aja berarti buat orang lain."
.
Happy reading ♡!“woii! Dicariin, ternyata disini lo” Nathan berjalan mendekati Naresh yang berada di bagian belakang kelas.
“hadehhhhh” Naresh mengacak rambut nya asal, lalu menengelamkan kepala nya diatas bantal.
Iya bantal, Naresh sengaja membawa bantal ke sekolah.
Nathan ikut duduk di lantai, bersandar pada dinding kelas.
Sedangkan Naresh berbaring di lantai dengan bantal nya.
“masih lo bawak aja tuh bantal, kaga malu?” Nathan menatap Naresh.
“harus ikut sekolah dia, biar pinter”
“ngelantur nih anak” pasrah Nathan.
“biarin aja kenapa sih?! bantal gua juga pengen pinter!”
“lo kenapa sih? Sakit?!” kesal Nathan.
Naresh dengan cepat duduk di samping Nathan, membuat Nathan sedikit menggeser duduk nya.
“gue... ganteng gak sih?” tanya Naresh tiba-tiba, sambil menunjukkan wajah nya.
“standar sih Resh..”
“kalo gue aja standar.. berarti lo apa? Under rata-rata?” balas nya.
“menurut mata lo memandang aja lah Resh” pasrah Nathan.
Gue ganteng gini, masa dicuekin?
Gak mungkin lah! Sekarang aja ada delapan puluh cewek yang dengan sekali chat, bisa gue jadiin pacar!
Gak, gak bisa gue dicuekin gini!
Apa gue samperin lagi aja, ke-mall?
Diam, mereka sama-sama duduk bersandar di dinding, beda nya Naresh sambil memeluk bantal nya.
Namun saat Naresh melihat ke arah jendela, ada seorang siswi perempuan yang yang berjalan melewati kelas nya.
“itu kan..”
“apaan?” tanya Nathan.
“itu.. PRINCESS BUKAN SIH?!”
“hah?”
Melempar bantal nya ke arah Nathan, lalu Naresh berlari cepat keluar kelas.
“RESH KEMANA LO?”
“jagain popo yak!” Nathan menatap bantal dihadapan nya, bantal berwarna hijau dengan gambar kodok, yang Naresh beri nama.. Popo.
.
.Note: Lagunya nyalain coba.
"See the stars" – Red VelvetNaresh muncul tiba-tiba dari dalam pintu, membuat gadis di hadapan nya terkejut lantas menghentikan langkah nya.
“oh, sekolah disini juga ternyata” ucap Naresh, dia merapikan rambut nya yang tadi acak-acakan.
“iya, kak” tersenyum, Putri menunjuk rambut Naresh.
“kenapa?” tanya Naresh, “ganteng? Iya emang” ucap nya, dengan senyum sembari berkacak pinggang.
![](https://img.wattpad.com/cover/256889690-288-k968820.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Threegether H || Lee Haechan ✓ [end]
Fanfiction[ SUDAH TAMAT ] - kisah dimana masa lalu menjadi inti cerita nya - ; Special story from tiktok @haechaniee31 Buku Bagian Pertama. Buku bagian kedua: "Labyrinth || Lee Haechan". Tentang persaudaraan, cinta dan merelakan. "𝐇𝐚𝐢𝐝𝐚𝐫! 𝐈𝐧𝐢 𝐤𝐚𝐧...