33. Love Again

2.7K 596 151
                                    

Vote!!

.

"We can learn to love again, right?"

.

Happy reading ♡!

"kapan balik lagi ke indo? Cepetaaan balik nya gak bisaa?"

"baru juga dua bulan, masa udah di suruh balik??" tawa Cia.

"kangeen!"

"apa sih.." senyum manis gadis itu mulai merekah.

"serius tau! Kangen nih!"

"semua baik-baik aja kan di sana?" Cia menyusun buku-buku nya di meja belajar.

"iya baik!" antusias yang diseberang panggilan itu.

"yaudah kalau gitu, aku tutup ya? habis ini mau pergi" senyum Cia menatap layar ponselnya itu.

Nampak ekspresi cemberut dari lawan bicaranya, "yahh, kurang lama!" lirih nya kecewa.

"udah lebih dua jam loh telepon nya, masa masih kurang lama juga??" heran Cia.

"udaah yaa.. bye bye!" Cia hampir mengakhiri panggilan itu, namun..

"CIA! wait.. jangan di matiin dulu" cegah nya.

"kenapa?" tanya Cia.

"belakangan ini setiap aku ziarah, selalu ada setangkai bunga matahari di makam Umi, gak tau dari siapa" senyum Nathan.

Iya, Cia dari tadi video call-an nya sama Nathan.

Cia diam lalu membalas senyum Nathan, sepertinya gadis ini tau siapa yang meletakkan setangkai bunga matahari di makam ibu nya.

"udah ya aku tutup, bye Jojoo!" lalu panggilan itu diputuskan sepihak tanpa memberi Nathan kesempatan untuk menjawab.

"wahh" Cia melempar kan ponselnya sembarang arah ke kasur nya.

Meregangkan tubuhnya, Cia lelah membereskan kamar nya sembari terus berbicara dengan Nathan dari tadi.

Ternyata memilih untuk berkuliah di luar negeri bukan keputusan yang buruk.

Cia jadi dapat melihat dunia dengan pandangan yang lebih luas, menemukan teman baru, kebiasaan baru, juga banyak aktivitas baru.

Dia menjadi lebih mandiri, dan juga.. jauh dari segala kekangan papa juga ternyata membuat Cia jauh lebih bahagia.

Mengambil jaket nya, Cia berencana akan pergi membeli bahan makanan di minimarket sekitar, hanya perlu berjalan kaki sebentar saja.

Ah ya, selama di sini, Cia tak hanya tinggal sendirian di apartemen nya, dia tinggal bersama sepupu perempuan nya, Stephanie namanya.

Namun Stephanie sekarang sedang di kampus, dia ada jam kuliah.

Memakai sepatu nya, Cia keluar dari apartemen nya, memasuki elevator lalu keluar dari apartemen itu, melihat pemandangan yang indah itu membuat nya tersenyum.

Berjalan di jalan itu, cuaca nya cukup panas sekarang. Sembari terus bejalan, Cia memikirkan pertanyaan Nathan sebelum nya.

"lu sama Haidar gimana? yakin bisa? percaya kalau LDR bakal berhasil?"

Nathan sialan, nambahin pikiran orang aja!

Seperti yang kalian tahu, mereka memiliki sebuah komitmen.

Threegether H || Lee Haechan ✓ [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang