Vote jangan lupa!
."I love you, more than you could ever know"
.
Happy reading ♡!
Haidar dan Juna sekarang sedang berada di depan minimarket, setelah tadi mereka membeli dua botol minuman.
"Jun.. kayak nya gue.."
"kenapa?"
Haidar mengusap wajahnya, lalu menghela napas, "udah gila deh"
"kan emang? Dari dulu malah!" ucap Juna santai, dia membuka tutup botol minuman nya.
"ya gak gitu.. aishh" Haidar pusing, dia tak tau bagaimana cara menjelaskan nya.
"cerita aja elah ribet amat" mereka duduk di kursi yang biasanya ada di depan minimarket.
"kayak nya gue.."
"kayak nya lo..?"
"kayak nya gue.. suka Cia"
"NAH KAN!! APA GUA BILANG JUGA!! CINLOK KAN LU!!" Juna sampai memukul meja di hadapan nya membuat beberapa orang menoleh ke arah nya.
Terkejut, Haidar tak tahu reaksi Juna akan begini.
"jangan berisik woi" peringat Haidar.
"jadi? Lo mau nya gimana ama dia?" tanya Juna serius.
"ya gimana??" Haidar balik bertanya.
"ya tembak lah bego!"
"udah pernah.." lirih Haidar.
"eh serius? Gimana? Gimana reaksi nya?" ucap Juna antusias.
"ya mana gue tau.. orang lewat chat.."
"cupu"
"hina aja hina"
"iya, memang pantes"
"ya lu jangan nge hina doang! Bantu juga kek! gimana... cara nembak nya?" bingung Haidar.
"gue kasih tiga pilihan nih ya, lu pilih"
"apaan?"
"satu, tembak pas kalian lagi belajar bareng" saran Juna.
"gak, belajar tetep belajar, gak bisa diganggu urusan hati" tolak Haidar.
"yaudah kedua, tembak di sekolah, didepan banyak orang, bawa bunga, coklat, atau boneka, serah lu. Tapi kalo di tolak, malu nye tanggung sendiri" ucap Juna.
"kaga ah, kalo di sekolah.. berita nya nyebar, gue gak mau. Entar malah jadi hari patah hati se-SMA lagi"
Juna reflek menatap sinis ke arah Haidar, yang ditatap cengengesan doang "kenapa harus jadi hari patah hati se-SMA?" tanya Juna dengan ekspresi jengkel nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Threegether H || Lee Haechan ✓ [end]
Fanfiction[ SUDAH TAMAT ] - kisah dimana masa lalu menjadi inti cerita nya - ; Special story from tiktok @haechaniee31 Buku Bagian Pertama. Buku bagian kedua: "Labyrinth || Lee Haechan". Tentang persaudaraan, cinta dan merelakan. "𝐇𝐚𝐢𝐝𝐚𝐫! 𝐈𝐧𝐢 𝐤𝐚𝐧...