20. Thank U, Next

3.1K 708 95
                                    

Kalo suka vote sayang!! Ga susah kan?

Happy reading ♡!

"jadi lo tobat?" tanya Nathan.

"iyaa dong!! Kali ini hanya ada Putri seorang!!" seru Naresh.

"oh" acuh Nathan, dia tetap terus berjalan di lorong sekolah.

"oh doang??! Gue tobat beneran loh ini!!" teriaknya, Naresh memegang pundak Nathan, menghentikan langkah teman nya itu.

"minggu lalu juga ngomong nya begitu lu mah" ucap Haikal yang ada di samping nya.

Menoleh menatap Haikal, "iya kah? Ah masa sih?" heran Naresh.

"makanya banyak-banyak introspeksi diri lo" Nathan menepis tangan Naresh, tampak tak perduli, dia dan Haikal kembali berjalan.

"woii jangan ninggalin napa!" Naresh sedikit berlari mengejar Nathan dan Haikal di dihadapan nya, lalu menyusup berjalan diantara kedua teman nya itu.

Ketiga nya kembali berjalan beriringan, sempat hening sesaat karena ketiga nya larut dalam pikiran masing-masing.

"serius tobat?" tanya Haikal yang entah mengapa jadi penasaran.

"iyalah!" seru Naresh.

"Putri anak mana?" tanya Haikal lagi.

"adik nya Killa" lirih Naresh dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.

"oh dia mah kenal gua" balas Haikal.

"cantik gak tuh?" tanya Nathan yang akhirnya ikut menyahut.

"ya bisa dibilang cantik lah" balas Haikal.

"okeh, kalo cantik mah aman, gass Resh!!" balas Nathan.

"gass pala lu! Kakak nye kaga merestui.." lirih Naresh, menghentikan langkahnya, dia menunduk.

Kompak merangkul bahu Naresh yang ada ditengah-tengah mereka, Haikal dan Nathan nampak tersenyum, "KITA BANTUIN!" seru keduanya.

Menoleh mengangkat kembali kepala nya, di tatap nya kedua teman nya itu bergantian, lalu tersenyum.

"OKAY! MULAI SEKARANG BABU GUA NAMBAH!" teriak Naresh.

"yee ngelunjak" Haikal menjitak kepala Naresh.

"gak bisa dibaikin dikit ni anak" Nathan ikut menjitak kepala Naresh.

"sakit ya astaghfirullah!!" Naresh mengusap-usap kepala nya.

"siapa suruh ngelunjak" sahut Nathan.

Namun bukan nya marah, Naresh justru mengarahkan tangan kanan nya kedepan, mendapatkan tatapan bingung dari dua teman nya.

"apaan?" tanya Haikal, dia dan Nathan saling bertukar pandang kebingungan.

"lama ya! Ini loh tumpuk sini tangan nya!" Naresh menempatkan tangan Haikal dan Nathan di atas tangan nya tadi.

"PANTANG MUNDUR SEBELUM KAKAK IPAR LULUH!" teriak Naresh.

Baiklah sekarang Nathan dan Haikal baru mengerti, ini semacam semangat grup.

"PASTI BERHASIL!"
"PASTI BERHASIL!"
"PASTI BERHASIL!"

Lalu mereka mengangkat tangan mereka ke atas bersamaan, tertawa lalu saling merangkul, melanjutkan berjalan.

"besok kita ke mall dulu, temenin gue nemuin Putri, gue mau nanya-nanya sama dia.. kira-kira gimana cara bujuk Killa" ucap Naresh.

"gass" balas Nathan.

Threegether H || Lee Haechan ✓ [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang