24. Aku Disini

2.7K 663 152
                                    

Vote + komen nyaa ayangiee!!

.

"Tanpa sadar aku dan kamu, perlahan berubah menjadi kita".

"Jika sudah menjadi kita, maka akan muncul rasa takut kehilangan berkedok sayang".

"Jika salah langkah, takut kehilangan sampai mengekang karena cemburu, itu bisa diakhiri perpisahan".

"Jika sudah berpisah, manggil nya bukan lagi sayang, tapi mantan".

.

Happy reading ♡!

"maaf, tapi kita sampai disini aja ya"

Diam, Azura membeku.

Dia menyesali segala nya, kenapa malam itu tak ia paksa saja Haikal mendengarkan penjelasannya?

Kenapa hari itu dia setuju pergi dengan Juna?

Dan kenapa dia baru berani menjelaskan segalanya hari ini, disaat semua nya sudah terasa terlambat?

Dia.. takut Haikal pergi, seperti Maraka pergi meninggalkannya.

"makasih, Azura" Haikal hendak berdiri namun lengan nya ditahan Azura.

"gak" Haikal melihat gadis itu dengan tatapan bingung.

"dengerin dulu sekali aja, aku gak mau ada salah paham lagi" mendengar itu, Haikal diam, baiklah dia hanya akan mendengar lalu pergi, toh hubungan ini sudah diakhirinya kan?

"apa?" tanya Haikal.

"ini tentang aku sama-" balas Azura.

"tentang kamu sama Juna?" potong Haikal.

"iyaa, tapi-"

"aku ga suka di bohongi"

"iyaa Haikal, maaf.." Azura masih sabar menatap Haikal, "ini mau aku jelasin, dengerin dulu ya" ucap Azura.

"sakit tau gak?" tanya Haikal tiba-tiba.

"ha?? Kenapa?? Kamu.. masih sakit? Kalau belum sembuh jangan sekolah dulu!!" marah Azura.

"sakit, hari itu" ucapan Haikal membuat Azura bingung.

Kedua nya saling tatap, "sakit, sakit fisik" ucap Haikal.

"apa yang sakit?? Pusing?? Mau pulang aja??" Azura panik, sedang kan Haikal menatap nya sendu.

"juga sakit hati" kata lanjutan nya itu membuat Azura terdiam.

"Kal, gini deh, persingkat aja, aku sama Juna itu-"

"udah sakit fisik habis berantem sama Juna" potong Haikal, "eh tambah sakit lagi deh, abis nya nge-liat ada yang berduaan di UKS" sindir Haikal menatap Azura dalam.

"gak gitu.." balas Azura.

"lagi lelah fisik, ngeliat yang kayak gitu, malah jadi pengen mukul dinding" ucap nya.

"UDAH DIEM! DENGERIN AKU AJA!" teriak Azura.

"tau gak sih, lagi lelah fisik, di suguhi pemandangan gitu, gimana gak lelah hati juga?" namun Haikal justru terus melanjutkan ucapannya.

"IYA, ASTAGHFIRULLAH! HAIKAL DENGERIN DULU KENAPA SIH?!"

"lagi juga ya, kamu gak ada tuh nanyain kabar aku gimana, sampe malem loh aku nunggu, ternyata gak sama sekali"

Threegether H || Lee Haechan ✓ [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang