Hai! Mau nanya, kalian tau cerita ini dari mana sih? Tiktok? Instagram? Rekomendasi dari orang? Atau mandiri ketemu di wp?
Vote sama komen ayangiee-!!
Dari tiktok, akun nya apa neng?
Happy reading ♡!
"Aii bangunn sayangg udah pagiii!" seseorang masuk ke kamar Haikal sembari meneriaki nya, siapa lagi kalau bukan Bunda.
"Aii udah bangun Bundaa" ucapnya, namun masih dalam posisi tidur memeluk bantal guling nya, dengan mata terpejam, masih setia dibawah selimut.
"kamu begadang main game lagi kan?! Ayoo bangun buruann" teriaknya, menarik selimut berwarna abu-abu muda itu, berharap sang anak akan langsung bangun menurutinya.
Tapi bukan nya bangun Haikal malah balik menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya, dari ujung kaki hingga ujung kepala.
Ya beginilah Haikal, paling susah kalo dibangunin.
"bentarr lagii Bunda..." pintanya.
Pasrah, akhirnya Hana duduk dipinggir kasur Putra sulung nya itu.
"Aii tau ga, rumah kosong di depan udah ada yang ngisi loh.. bunda liat sih pindahannya semalem, sekitaran jam 12 malem.. aneh kan? Masa pindahan jam segitu.." ucap Hana sambil melihat sekeliling nya.
"Bunda mimpi kali.." terka nya, masih dalam posisi yang sama, bahkan ia enggan membuka mata.
"nggaa! Bunda masih sadar Aii, Bunda ga mimpi" memberi satu pukulan kecil di kaki anaknya itu. "Bunda liat kayaknya yang pindah anak perempuan, sendirian lagi.."
"teruss? Ga ada hubungannya ama Aii, Aii mau tidurr Bundaa" rengeknya membujuk sang Bunda agar membiarkannya kembali tidur.
"dia kayaknya seumuran kamu.. Bunda kasian liatnya.. jadi Bunda buatin kue, kasian pasti dia capek pindahan jam segitu, pasti ga sempet buat sarapan pagi ini" ucapnya sembari menarik lagi selimut Haikal.
"Kamu anterin kue nya ya?" menarik lengan putranya, membuat Haikal terpaksa duduk dalam posisi mata terpejam.
"kan masih ada Idarr ama Ajii, kenapa harus Aii??" protesnya sembari mengusap-usap matanya.
Hana gemas sendiri melihat tingkah putranya itu, bagaimana tidak? Haikal terus mengoceh memperotes dirinya persis seperti anak TK, yang diakhiri dengan mencebikkan bibirnya.
"karena Bunda mau nya kamu sayangg" ucapnya sambil mencubit pipi putranya, gemas. "Udah buruan situ cuci muka terus anterin kue nya ya? Bunda ke dapur dulu, awas kalo tidur lagi!"
Bergerak keluar dari kamar bernuansa biru putih itu, Hana menutup perlahan pintu kamar Haikal.
Kalian kira Haikal akan langsung bangun? Tidak, itu salah. Dia justru kembali berbaring memeluk bantal nya lagi.
"Aiii bangunn!!"
"astaghfirullah Bundaa.." lirihnya, kembali duduk dipinggir kasur, mengerjap-ngerjapkan matanya.
"HAIKAL!"
"Yess yess Aii bangunn!" teriaknya, lalu beranjak dari kasur menuju kamar mandi.
.
."Bundaa, Idaar pergi bentar yaa! Idaar udah bilang kan kalo harus bantu ngajarin temen Idaar?" menghampiri sang Bunda di meja makan, lalu ikut duduk di sampingnya.
"loh sekarang? Bukannya kata kamu pas pulang sekolah ya? Ini kan sabtu, libur dong" bingung Hana.
"belajarnya sih nanti. Kita cuma mau nge pas in jadwal dulu, dia sama Idar bisa nya setiap pulang sekolah hari apa aja, sama mapel apa aja yang mau dipelajarin" jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Threegether H || Lee Haechan ✓ [end]
Fiksi Penggemar[ SUDAH TAMAT ] - kisah dimana masa lalu menjadi inti cerita nya - ; Special story from tiktok @haechaniee31 Buku Bagian Pertama. Buku bagian kedua: "Labyrinth || Lee Haechan". Tentang persaudaraan, cinta dan merelakan. "𝐇𝐚𝐢𝐝𝐚𝐫! 𝐈𝐧𝐢 𝐤𝐚𝐧...