Part 20

3.4K 151 3
                                    

Audi Milik Radith menyusul tak lama setelah Flo mematikan mesin mobilnya, dan Audi itu terparkir tepat disebelah mobilnya.

Flo, Tya, dan Dyra yang sudah keluar lebih dulu menunggu Radith dibelakang mobilnya, kemudian terperangah ketika tak lama sosok yang ditunggu pun muncul, Radith keluar dengan ponsel menempel ditelinganya yang kemudian  memberitahu mereka bahwa dia sedang menerima telpon dari kantor dengan isyarat bibirnya.

Hanya kegiatan sederhana yang juga dilakukan semua orang diseluruh dunia, tapi kenapa saat Radith yang melakukannya terlihat sangat seksi?! Dyra bahkan menahan napasnya beberapa detik karna terlalu terpesona.

"Anjir Radith kok ganteng banget ya. Mana suaranya juga berat lembut gitu. Gue penasaran gimana seksinya dia kalo mendesah pas lagi make love." Tya tidak berhenti mengagumi Radith, mulutnya yang selalu menganga setiap kali melihat Radith menjelaskan bahwa dia menginginkan Radith.

"Ngeres aja otak lo!" Dyra mendorong kepala Tya cukup kuat untuk menyadarkannya.

"Sakit!" Tya mengusap kepalanya.

"Sorry tadi ada trouble sedikit." Radith sudah masuk kembali dalam barisan.

"Ah lama juga ngga pa-pa kok." Tya kembali beraksi dengan senyuman serta kedipan yang terlihat sangat menjijikan.

Setelah mendapat ponsel yang baru, mereka berkeliling mall untuk mencari tempat makan karna waktu sudah menunjukkan saatnya makan siang.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Radith untuk Dyra.

"Apa aja deh, yang penting jangan suki."

Radith mengangguk, dan memilih restoran cepat saji yang menawarkan burger sebagai menu andalan mereka. Tya dan Flo hanya setuju saja, mereka hanya cameo disini, jadi pilihan mereka juga pasti tidak akan ditanggapi.

Pesanan mereka datang, dan ketiga wanita itu kaget melihat sebanyak apa yang Radith pesan.

"Lo mau neraktir sekelurahan apa gimana sih, Dith? Ini banyak banget!" Ucap Flo yang membuat Radith meringis.

"Abis gue ngga tau kalian sukanya apa, jadi gue pesan semua menu." Katanya dengan wajah merasa bersalah.

"Nih ya gue kasih bocoran." Flo merapatkan tubuhnya ke meja, seakan apa yang akan diucapkannya adalah rahasia besar. "Kalau cewek bilang terserah kamu aja mau pesan apa, itu artinya lo pesanin aja makanan yang sama kayak yang lo pesan." Lanjutnya, yang dianggap sangat serius pula oleh Radith.

"Jadi lo ngga mesti beli semua menu kayak gini, mubazir tau ngga lo." Tapi tetap saja Flo mengambil dua burger berukuran besar untuk dirinya sendiri.

Radith tertawa, membuka bungkus kertas satu burger berukuran besar yang kemudian disodorkan untuk Dyra. "Ngga pakai tomat." Katanya menjelaskan tatapan bingung Dyra.

Dyra terenyuh, Radith masih ingat kalau dia benci ada tomat didalam burgernya. Bukan karna dia tidak suka tomat, tapi penampilannya jadi menjijikan kalau ada tomat didalam sana.

Baru saja Dyra ingin mengatakan sesuatu sebagai tanda terimakasihnya, ucapannya terinterupsi karna datangnya anak kecil yang langsung histeris melihat Radith disana.

"Om Radiiitthhh."

Radith melebarkan matanya tak percaya, Eva ada disini juga.

"Eva? Kamu sama siapa?" Radith celingukan mencari orang yang berasama dengan Eva.

"Sama Mami, tuh." Eva menunjuk Verlly yang sedang berada didalam antrian.

"Om sama siapa?"

"Ini Om sama..."

My Ex - My NextTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang