My Ex - My Next

Part 25

Setelah memarkir mobilnya disebelah Audi milik Radith, dengan segera Dyra melesat cepat memasuki rumah dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirnya. Didalam sana Flo dan Tya masih terjaga, mereka berdua sedang menikmati tayangan FOX Movie yang entah sedang menayangkan film apa, Dyra tidak perduli.

"Nonton apaan sih?" Dyra membanting tubuhnya disofa malas yang sengaja Radith posisikan didepan TV.

"Film yang kita tonton kayanya ngga seseru cerita lo malam ini deh." Sindir Flo dengan suara yang dibuat kesal.

"Apaan sih." Jawab Dyra namun tidak tersinggung sama sekali, justru dia tersipu malu seakan baru saja tertangkap basah.

"Elo abis dari mana sih?" Kali ini Tya yang bertanya.

"Nomz."

"Sama siapa?"

"Fadly."

"Berduaan aja?"

"Kok gue berasa lagi di interogasi ya?"

"Lo ngerasa gue interogasi?"

"Ngga sih, tapi ngga enak aja kedengerannya."

"Kayaknya lebih ngga enak ngeliat seorang istri yang keluyuran sama laki-laki lain pas suaminya ngga ada dirumah deh." Telak, Dyra diam mendengar ucapan Flo yang seakan menamparnya keras.

"Gue ngga selingkuh yaa." Balas Dyra tersinggung.

"Gue yang tau kisah hidup lo emang bisa aja ngerasa wajar sama kejadian hari ini, gue tau Fadly itu mantan lo dan pasti ngga akan terjadi apa-apa. Tapi apa yang bakal orang lain pikir saat ngeliat lo pergi sama cowok lain disaat Radith lagi ngga disini?" Flo kembali membuat Dyra terdiam.

"Oke-oke, gue rasa kalian ngga perlu pakai urat yaaaa." Tya memperingatkan, namun suaranya tak didengar.

"Terserah orang mau ngeliatnya kayak gimana, toh ngga ada apa-apa kok diantara gue sama Fadly. Dan gue ngga suka ya sama teori lo itu, Flo." Dyra siap bangkit meninggalkan ruang santai.

"Teori gue yang mana?"

"Yang ngejelasin seolah-olah gue selingkuh sama Fadly!"

Flo tersenyum sinis sambil membuang pandangannya kearah manapun asal bukan kearah Dyra. Dan tanpa sengaja matanya tertuju pada tangan kanan Dyra yang kemudian memperjelas semuanya.

"Udah ah gue mau ke kamar, mau istirahat." Baru saja Dyra akan meninggalkan sofa, dia terpaksa harus berhenti saat lagi-lagi Flo membuatnya tidak berkutik.

"Kalau lo emang ngga punya niat buat selingkuh, cincin pernikahan yang masih lo pakai pas pergi tadi ngga bakal lo lepas, Ra." Flo ikut bangkit. "Udah ah, gue balik kerumah malam ini, tiba-tiba ngga mood tidur satu rumah sama pengkhianat."

Flo meninggalkan ruang santai lebih dulu, Dyra masih terdiam dengan tangan yang terlihat sedikit gemetar.