+16+ Power

167 46 72
                                    

Yey Danger update!? Mana absennyaaa....

Aku mau fokus ke cerita ini dulu ya, jadi cerita yang indigo series itu aku stop dulu.

Nanti kalo ini udah selesai aku bakal up yang indigo tenang aja hehe...

Gak tau kenapa aku kalo oleng ke member lain, pasti ujung-ujungnya kembali lagi ke Jimin. Aku tuh ngerasa Jimin pake pelet deh, agar aku gak berpaling dari dia.

Btw aku baru ribut sama orang hehe, aku kasih tau...

Aku tuh kan punya temen, cewek, temen aku itu suka sama si A nah waktu itu aku juga posisi suka sama dia, jadi waktu ditanya aku bilang suka sama si B. Nah kan itu awal keributan kita.

Suer sampe sekarang aku selalu nethink kalo kepikiran sama temen aku itu.

Solusi donk!?

Yaudah langsung aja daripada aku kebanyakan bicitnya hehe...

+++

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+++

Jangan ragu Move on,
Ayo, tak ada waktu lagi,
Masa depanmu tergantung imajinasimu,
Buanglah rasa takutmu, kita diijinkan,
Karena kita pemegang setiap kunci.

Power ~ EXO

+++

Seperti yang direncanakan Bora. Hari ini atau lebih tepatnya malam ini dia akan keluar dengan pengawal yang menjelma sebagai temannya itu. Sedikit menyesal karena keluar menggunakan dress. Bukannya malu hanya dirinya kedinginan.

Makhluk di sampingnya bahkan tidak menyadari jika dirinya kedinginan, sungguh ingin sekali Bora menjitak kepala Mingyu.

"Yak! Kita mau kemana sebenarnya!" teriak Bora seraya menghentikan langkahnya. Dan sialnya mereka sudah lumayan jauh dari rumah dengan berjalan kaki.

"Cari makan," ucap Mingyu ringan tanpa memperdulikan wajah Bora yang memerah menahan marah.

"Ck! Makan dimana, kau tidak lihat aku sudah mempercantik diri hanya untuk keluar makan denganmu!"

Mingyu menghentikan langkahnya, lalu membalikkan badannya. Melihat Bora yang berada beberapa langkah di belakangnya. Menghela napas sejenak lalu menjawab.

"Aku tidak menyuruhmu berpakaian seperti itu."

Bora berdecak sebal. Dirinya berharap Mingyu memujinya tapi yang terjadi seperti ini. Eh! Tunggu dirinya ingin Mingyu memuji dirinya? Bora menggelengkan kepalanya. Sepertinya otaknya sedang mengalami kerusakan akibat lapar.

"Yak! Lalu kita sekarang mau kemana?"

"Diam, ikuti saja aku."

Dengan langkah berat Bora tetap mengikuti Mingyu yang berada beberapa langkah di hadapannya. Sial sekali malam ini. Dirinya harus bersabar menghadapi orang di hadapannya itu. Jika masih ingin orang itu hidup, sebelum dirinya makan.

✔️°•Danger•° JIMIN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang