+04+ Beautiful

300 75 129
                                    


Ini adalah kehidupan yang indah
Aku akan berada disisimu
Ini adalah kehidupan yang indah
Aku akan berdiri di belakang mu

Beautiful ~ Crush

+++

Jika hari ini adalah hari yang selalu di tunggu oleh semua orang berbeda dengan Jimin, jika dia bisa melarikan diri dari tempat ini pasti dia lakukan.

Masih sulit untuk menerima kenyataan jika sebentar lagi dia akan menikah dengan orang yang sudah dipilih oleh kakeknya.

Na Yuna.

Atau akan berubah menjadi Yoon Yuna, Jimin sudah membaca sekilas tentang Yuna dari lembaran yang diberikan oleh kakeknya.

Anak yatim piatu yang tinggal bersama adiknya, sekitar satu tahun yang lalu sang adik pulang dari belajar nya di LA-Na Bora

Yuna mempunyai perusahaan yang diurus oleh orang kepercayaan nya, yang merupakan warisan dari kedua orang tua nya.

Lembaran berikutnya hanya berisi tentang fisik nya ukuran sapatu, baju, bahkan dalaman sekalipun di cantumkan di dalam nya.

"Tuan muda, pernikahan akan segera dimulai mohon untuk menuju lokasi," ucap pengawal yang selalu berada di sisinya.

+++

Setelah tadi Yuna di arahkan oleh pelayan ke sebuah kamar Yuna disambut oleh tiga orang wanita didalam, masing masing sibuk dengan kegiatan mereka sampai Yuna harus berdeham untuk mengambil alih perhatian mereka.

"Ah, Anda sudah datang, silakan nona kami akan menyiapkan Anda."

Salah satu dari mereka menuntun Yuna untuk duduk di kursi rias, lalu mulai menata rambutnya dan dua orang lain nya mulai merias wajahnya.

Yuna sempat kebingungan saat melihat apa yang dilakukan oleh tiga orang tersebut hingga salab satu dari mereka memberikan sebuah gaun berwarna putih tanpa lengan, depan gaun tersebut sepanjang lutut dan belakang gaun panjang hingga menyentuh lantai.

"Sebentar kenapa aku mengenakan gaun pengantin?" tanya Yuna bingung dia kesini untuk bertemu dengan pangeran nya lalu kenapa dia menggunakan baju pengantin.

Ketiga wanita yang bertugas menyiapkan segara kebutuhan pengantin wanita itu bingung dan saling bertatapan.

"Bukan kah anda akan menikah dengan Tuan Muda, Nona?"

"Mwo?!" kaget Yuna, setahunya dia akan mendaftar pekerjaan bukan mendaftar pernikahan.

Dia bahagia tentu saja akhirnya sang putri menikah dengan sang pangeran, lalu bagaimana dengan adiknya jika ia menikah, Bora akan tinggal sendirian, lalu apakah Bora datang ke pernikahan nya? Sontak Yuna mengambil handphone nya lalu mengubungi adiknya.

"Yeoboseyo?"

" Bora-ya kau datang ke pernikahan aku hari ini?"

"Neeeee"

"Kau tidak terkejut?"

"Aniiii"

"Mwo!"

"Kau ada dimana sekarang?"

"Di lokasi pernikahan kakak."

"Hey! Ba-

Yuna memandang tak percaya pada benda persegi itu, adiknya sudah tau, lalu kenapa dirinya tidak di beri tau astaga sungguh ia kesal kepada adiknya.

"Tapi ini benar-benar sangat mendadak," gumam Yuna tanpa memperdulikan orang-orang yang sibuk menata riasannya.

✔️°•Danger•° JIMIN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang