+18+ Glass Bridge

152 47 122
                                    

Annyeonghaseyoo

Dita Come back wkwk sambutannya mana bun...

Maaf lama up ya baru sibuk pake banget... Aku baru iku event jadi yaa lama buet up nya hehe...

Sekarang kita berbucin ria dengan yumin siapa rindu mereka?

Sekarang kita berbucin ria dengan yumin siapa rindu mereka?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+++

Katakan padaku dengan pasti,
Bahwa kau takkan meninggalkanku disini sendiri,
Aku harus tahu.

Glass Bridge ~ Savina ft Drones

+++

Seulgi pikir jika kembali ke rumah ini nyawanya terancam. Itu sebabnya Seulgi berusaha menghindari tempat dimana orang itu berada. Seulgi harus berlarian jika bertemu dengan orang itu.

Orang yang saat ini memeluknya dengan tubuh bergetar. Seulgi bahkan bisa merasakan pundaknya basah karena airmata. Senyuman lega tersemat di bibirnya. Seulgi membalas pelukan itu dengan airmata menggenang di matanya.

"Nado," lirih Seulgi membuat orang yang di peluknya semakin menangis. Seulgi yang kebingungan hanya mengeratkan pelukannya.

(Aku juga)

Go Woojin. Pria itu melepas pelukannya tanpa membuat jarak. Mengusap airmatanya dan juga airmata Seulgi. Sudah lama dirinya tidak menangis seperti ini. Terakhir saat Seulgi meninggalkan dirinya. Bahkan Woojin tidak tahu kenapa Seulgi meninggalkan dia. Enam tahun berlalu tanpa ada perubahan pada dirinya.

Woojin selalu menatap jendela yang mengarah ke jalan luar. Berharap Seulgi datang kembali dengan senyuman. Penantian itu terbayarkan saat melihat dua orang gadis berada di depan rumahnya. Tentu saja membuat Woojin penasaran hingga melihat dari cctv gerbang depan.

Seseorang yang dia rindukan berada di depan sana.

Woojin sangat bahagia saat melihat Seulgi berjalan menuju rumahnya---rumah yang sudah Woojin siapkan untuk Seulgi dan dirinya.

"Kau kembali?"

Seulgi tersenyum lalu mengangguk. Semua ketakutan dalam dirinya lurus saat melihat Woojin menangis dalam pelukannya. Dirinya merasa bersalah melihatnya. Seulgi berjanji akan menceritakan semuanya kepada Woojin karena Seulgi tahu setelah ini Woojin akan menuntut penjelasan darinya.

"Enam tahun terasa menyiksa tanpa dirimu," desis Woojin saat dirinya menyatukan dahi mereka. Woojin menutup matanya lalu menghela napas sejenak menenangkan gemuruh hatinya. Dia harus mengendalikan emosinya.

"I Know, Woojin-ah."

Seulgi membawa tangannya mengusap rahang tegas Woojin.

"Aku disini untuk menjelaskan semuanya," jelas Seulgi tanpa takut, "Aku tidak akan meninggalkanmu lagi."

✔️°•Danger•° JIMIN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang