✔️°•Danger•° JIMIN [REVISI]

+01+ Fly

Hehe aku gak mau kelamaan nunggu yaudah deh aku up aja nah buat kalian jangan lupa tekan tombol bintang nya ya gak ada satu menit kok terima kasih

Siapin back song nya ya...

Happy reading

***

"Kadang kadang aku tak percaya realitas yang menghampiriku jadi aku ingin bangkit"

Back song -GOT7-FLY-

***

Seoul, Korea Selatan, Pagi hari.
Yoon Jimin pemilik YoonGroup menyambut kedatangan tamu pentingnya dengan wajah masam. Sudah beberapa bulan terakhir orang yang dia anggap sebagai kakeknya itu selalu mengunjungi dirinya tanpa kabar terlebih dahulu.

"Apa yang membuat kau datang ke sini Pak Tua?"

"Ya! begitukah sambutanmu untukku? Sungguh tidak sopan!" Pria paruh baya itu mendudukan dirinya pada sofa tanpa memperdulikan cucunya menatap tak suka padanya.

"Apa Aku perlu menyambutmu setiap pagi Pak Tua?"

Pria tua itu berdiri dari duduknya berjalan menuju Jimin yang sedang sibuk membaca dokumen meeting hari ini.

"Bukankah kau sudah tau maksud kedatanganku Jimin," Pria tua itu tersenyum kearah Jimin.

"Sudah berapa kali aku katakan aku tak berminat, sekarang kau bisa pergi dari ruangan ku!" ucap Jimin seraya meletakan dokumen yang tadi dibacanya.

"Ya! jika kau tak lupa, kau cucuku dan mewarisi genku," ucap pak tua itu-Yoon Dongwook

"Lalu? Aku peduli? Tidak sama sekali Pak Tua."

"Ya! Kau harus cepat mencarinya jika tidak ingin perusahaan mu hancur di tanganku!" ucap Dongwook mengeratkan rahangnya menahan emosi, sungguh berbicara dengan Jimin membuat darah tinggi.

"Jika kau lupa aku hanya ingin mengingatkan mu, ada lima gadis yang bisa melakukan itu dan kau harus bisa memilih dengan benar jika kau salah memilih resiko kau tanggung sendiri," ucap Dongwook seraya merapikan pakaian yang dipakainya lalu kembali menatap Jimin di depan nya. "Besok aku ingin kau siapkan dirimu karena lima orang itu akan datang ke perusahaan mu, baiklah aku pergi!"

Yoon Dongwook membalikan badannya melangkah keluar dengan gerakan berwibawa meninggalkan Jimin yang menatap tajam pada punggung tua itu

"Berani sekali dia mengancamku!"

Brak!

Suara gebrakan meja mengisi ruangan Jimin hingga terdengar keluar.

"Pak tua sialan!"

+++

Perusahaan YoonGroup akhir-akhir ini mengalami penurunan hingga sepuluh persen dari saham yang berada di Busan.

"Aish, pria tua itu harus diberi hadiah untuk ini!"

Srak!

Dengan gerakan kasar Jimin melihat dokumen yang dikirim oleh kakeknya itu. Berisi tentang kelima perempuan yang akan menjadi pendamping hidupnya. Dengan sekali lihat saja dirinya tahu mereka hanya akan mengincar kekayaannya.

Yoon Jimin, pria itu melepas kacamata yang dipakainya.

Tok!
Tok!
Tok!

"Masuk!"

Seorang pria memasuki ruangan bernuasa hitam abu-abu itu dengan gerakan langkah tegas.

"Jimin-ssi, pemilik JungGroup memutuskan jalinan kerjasama setelah mendengar penurunan di Busan."