+28+ Love Beom

69 12 3
                                    

Aku nulisnya baru ini yang kemarin gak nyambung hehe...

Lama banget ya nunggu aku jangan marah ya...

Happy reading...

Malam hari tiba saat Mingyu menunggu orang yang sudah membuat janji kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari tiba saat Mingyu menunggu orang yang sudah membuat janji kepadanya. Sudah satu jam dia menunggu kedatangan orang itu tapi tidak ada tanda-tanda sekecil pun akan kedatangan orang itu.

Joohyun. Orang yang akan menikah dengannya. Atau lebih tepatnya orang yang dijodohkan dengan dirinya. Mingyu tidak bisa menolak permintaan kakeknya itu. Apalagi membuat Minhee menerima hal yang seharusnya tidak dia lakukan. Mingyu tidak ingin membuat adik kembarnya itu menderita.

Tak!

"Sorry. Aku sudah datang beberapa waktu lalu tapi tidak berani muncul di hadapanmu," ujar Joohyun merasa bersalah. Apalagi melihat wajah Mingyu yang sudah masam.

Sedari tadi Joohyun memang duduk tidak jauh dari Mingyu. Karena Joohyun sangat malu dengan apa yang dia lakukan di pertemuan pertama mereka Joohyun tidak berani menampakan wajahnya.

"Aku akan memaafkannya. Kau sudah tahu tentang pertemuan kita kali ini bukan?"

Joohyun mengangguk. "Maaf masalah semakin rumit karena aku. Aku tidak tahu mereka senekat itu untuk menikahkan kita. Kau tahu sendiri aku tidak menyukai dirimu dalam konteks romansa."

Mingyu tahu akan hal itu. Dia juga merasakan apa yang dimakan wanita itu. Tapi mau bagaimana lagi mereka tidak bisa membatalkan perjodohannya. Apalagi Mingyu sudah terlanjur mengiyakan apa yang diperintahkan kakeknya itu. Tua Bangka itu memang sangat merepotkan padahal usianya sudah sangat tua.

"Kau sudah memikirkan apa yang kau lakukan kedepannya bukan? Aku akan mencoba menerima apa yang akan terjadi kedepannya. Asal kau tidak berbuat hal yang bisa merugikan kita dan orang lain."

Joohyun menganggukkan kepalanya mengerti. Dia juga tidak ingin kejadian kemarin terulang kembali. Apalagi menghadapi kemarahan ayahnya yang seperti monster itu. Joohyun bahkan sampai menerima kekerasan fisik saat ayahnya menemukan dirinya di apartemen.

"Aku juga akan menerima hal ini jika kau bisa menjauhkan aku dari ayahku."

Mingyu tidak keberatan dengan hal itu. Dia juga tidak terlalu menyukai ayah dari Joohyun yang suka melakukan kekerasan fisik maupun mental hanya untuk mendapatkan apa yang dia mau. Bahkan dengan cara licikpun akan dia lakukan.

Makanan datang ke meja mereka saat Joohyun selesai mengatakan apa yang dia ucapkan.

Aroma makanan membuat wanita itu kembali lapar. Dia hanya minum segelas kopi dari satu jam yang lalu. Dan itu sukses membuat perutnya sedikit perih.

Joohyun dan Mingyu mulai makan hidangan makan malam yang di pesannya. Lebih tepatnya dipesan Mingyu.

"Aku akan menerima pernikahan ini jika kau tidak memiliki seseorang di hatimu. Kau tahu menikah dengan orang yang menyukai orang lain itu sangat menyakitkan," ujar Joohyun tanpa melihat ke Mingyu.

✔️°•Danger•° JIMIN [REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang