+19+ Lip and Hip

190 45 139
                                    


Hallo sesuai janji aku kemarin minggu ini update...

Siapa yang nunggu?

Ini part paling ditunggu wkwk🤣
Oke otak aku traveling... Harap yang dibawah umur bisa skip pas ada hal-hal yang berbau yadong eheq astaga astaga...

Okedeh jangan lama-lama pidatonya langsung aja ya...

+++

Aku tidak menyembunyikan lagi,
Waktu cepat dan kita tidak menunggu,
Saat kamu dipimpin,
Jangan berhenti.

Lip and Hip ~ HyunA

+++

Bora merebahkan tubuhnya setelah makan malam. Yuna sudah pulang setelah makan malam. Senang rasanya bisa menikmati makan malam dengan Yuna lagi. Sedikit merindukan kebiasaan mereka saat tinggal berdua. Sebenarnya Bora sedikit menyesal saat memberitahu kakaknya tentang audisi di perusahaan Jimin.

Hingga membuatnya berpisah dengan Yuna. Padahal dirinya kira hanya pekerja biasa sehingga tidak memerlukan pisah rumah.

Bora memejamkan matanya. Menghembuskan napasnya perlahan. Besok adalah hari pertamanya di dunia perkuliahan. Seharusnya dirinya senang. Tapi Bora saat ini teringat orangtuanya. Saat di US dirinya selalu menerima telepon dari ibunya. Ibunya selalu mengingatkan tentang hari pertama sekolahnya.

"Aku akan mengunjungi pemakaman sebelum berangkat," gumam Bora lalu menutup matanya. Menjemput mimpi yang selalu menemaninya saat malam hari.

Sedangkan di sisi lain Mingyu berkutat dengan laptop. Jemarinya tanpa henti menekan keyboard. Sudah beberapa bulan ini dirinya disibukkan dengan pekerjaan dari kakeknya. Beliau ingin Mingyu meneruskan usahanya tanpa dibantu oleh Minhee. Enak sekali menjadi Minhee. Mingyu sedikit iri dengan saudaranya itu. Walaupun mereka kembar tapi wajahnya berbeda. Entahlah bagaimana bisa seperti itu.

Ponsel di sampingnya bergetar. Nama seseorang tertera di sana. Minhee.

Sungguh panjang umur.

"Katakan."

"Aku mencuriga Yirea akan melakukan sesuatu malam ini," ucap Minhee di seberang sana.

Mingyu mengerutkan dahinya. Setahu dirinya Yirea tidak mencurigakan sedikitpun. Bagaimana bisa Minhee mencurigai orang itu.

"Kenapa bisa kau mencurigai orang itu, bukankah tidak ada tanda-tanda Yirea termasuk orang itu."

Suara helaan napas terdengar. Mingyu kenal bagaimana Minhee. Dia tidak akan berbohong jika menyangkut keluarga Jimin.

"Aku melihatnya berbicara dengan Seokjin beberapa menit lalu di sekitar pasar, dan kau pernah memasukkan Seokjin ke dalam orang yang perlu diawasi."

✔️°•Danger•° JIMIN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang