✔️°•Danger•° JIMIN [REVISI]

epilog

Jimin terus menatap bayi kecil yang berada di box bayi. Sudah satu jam berlalu sejak Yuna melahirkan anak mereka. Anak laki-laki yang sangat mirip dengan Yuna.

Konon katanya anak pertama laki-laki adalah jiplakan dari ibunya. Dan Jimin mengakui itu.

"Kau akan terus seperti itu?" celetuk Yoongi dengan wajah datarnya.

Sebenarnya dirinya malas beranjak dari rumahnya. Tapi Yirea selalu ada cara untuk membuat dirinya bangkit dari tempat santainya.

Yoongi menatap Yirea yang menatap bayi kecil Jimin dengan antusias. Sepertinya sebentar lagi dirinya akan mendapatkan serangan dari Yirea.

"Aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi," gumam Jimin tanpa mengalihkan pandangannya dari bayinya.

"Ya! Anak kecil yang sudah bisa bikin bayi kecil," sarkas Hoseok. Pria itu baru saja datang setelah memastikan hatinya baik-baik saja.

Benar. Hoseok masih patah hati setelah mendapatkan kabar jika Seulgi akan segera meresmikan hubungannya dengan Woojin. Kenapa hanya dirinya yang tidak memiliki pasangan di sini. Ah, tunggu ada Minhee yang senasib dengan dirinya. Jomblo.

"Dan kau kapan menyusul?"

Jimin beranjak dari duduknya lalu menatap Hoseok dengan jenaka. Sungguh malang pria itu dalam hal percintaan.

Hoseok menatap Jimin kesal. Lalu beranjak pergi tanpa menjawab apapun. Yang berakhir ditertawakan oleh Jimin.

"Omong-omong apakah kau sudah menyiapkan nama untuknya?" tanya Yirea di sela kekagumannya.

Jimin tersenyum sejenak, "Aku akan memberitahu kalian setelah Yuna sadar diri biusnya."

Yuna melewati operasi melahirkan. Karena Jimin yang tidak tega dengan kesakitan yang dirasakan Yuna saat kontraksi. Dan juga dokter menyarankan untuk operasi saja. Tentunya saja Jimin sangat setuju dengan itu.

Selama operasi itu pula Jimin tidak meninggalkan Yuna sedikitpun.

***

Tamat...

Finally...
Akhirnya ku tamatkan...
Sebenarnya belum benar-benar selesai karena akan ada spesial part untuk pembaca setia...
Tetap stay ya...