Apapun itu,siapapun dia,bagaimanapun kelakuannya,asal itu gak ada hubungannya sama aku,gak ada urusan sama sekali,aku type orang yg gak terlalu ambil pusing sebenernya.Terserah saja orang mau apa.Meski kemarin2 aku suka kepo soal affair anton sama fitra,tapi untuk urusan selanjutnya mah itu diluar kapasitasku.Makanya aku heran kenapa anwar bisa segitunya membully fitra.Mencacinya setiap hari dengan kata2 menyakitkan.Dan hanya dia yg se terlalu itu.Bagus,widya dan yg lain memang di awal2 ikut ngatain fitra sama anton,karna mereka gak habis pikir mereka bisa setega itu mengkhianati hasna.Tapi ya sudah,cukup sekali mereka melontarkan rasa kesal.Toh bukan urusan kita ini.Tiap orang punya pilihan hidup masing2.Tapi Anwar? Dia seperti gak punya rasa puas menyakiti fitra.Pada anton dia hanya sesekali memaki,tapi pada fitra tiap buka mata selalu saja dicaci.
Bahkan yg paling tidak bisa kupahami,anwar pernah menyiksa fitra! Saat itu ternyata hanya mereka berdua di kosan,anwar sedang gak masuk kerja,fitra sedang gak kuliah.Rupanya momen itu digunakan anwar untuk menyakiti fitra tanpa sepengetahuan penghuni lain.Tapi takdir menggariskan aku harus pulang dari kantor krna ponsel ku ketinggalan.Saat itulah aku melihat fitra tengah ditelanjangi bulat bulat oleh anwar di dalam kamar mandi yg pintunya terbuka lebar.Aku yg sebelum mengambil hp dikamar menyempatkan diri untuk kencing pun terpana melihat pemandangan didepan mataku.Dan aku terus ternganga dengan kegiatan anwar selanjutnya.Anwar mendorong tubuh fitra ke tembok,lalu dibaliknya tubuh mungil dan mulus itu menghadap tembok kamar mandi,membelakangi muka anwar.Lalu pria bertato itu membuka boxer nya,dan...dimasukkannya dengan paksa batang kemaluannya ke lubang pembuangan fitra!
Aku terkesiap.Rasa rasanya kakiku tak bisa bergerak sama sekali.Tubuhku seperti kaku.(lebay bgt lu zan klo gw yg disitu gw pasti ikutan trisom wkwkwk).Terlebih saat kudengar fitra teriak seperti kesakitan.Men,itu anwar nyodomi fitra tanpa pelicin tanpa foreplay,dia pikir fitra binatang apa! Akhirnya tanganku bisa digerakkan.Tinjuku mengepal kuat.
"Anjing! Lu ngapain babi! "
Serta merta tanganku sudah menarik keras bahu anwar,tubuhnya terhuyung ke belakang.Aku meraih tangan fitra,tangan itu begitu dingin dan tubuhnya gemetaran.Segera kutarik keluar kamar mandi itu bocah dan kubawa kekamarnya,dengan keadaan dia telanjang bulat.Tak kuhiraukan teriakan sampah dari mulut anwar di kamar mandi.Sesampai dikamar,dengan diam aku mengambil kasar satu kaus dan celana panjang fitra lalu kulempar ke arahnya.Dia dengan masih menggigil memakai pakaiannya,sementara aku ke kamarku mengambil hp.Setelah itu kutarik lagi tangan fitra keluar kamar.Niatku hanya satu,aku ingin membawanya keluar dari kosan.Aku takkan biarkan bajingan itu nyakitin fitra lagi.Saat kusuruh dia naik keboncengan motorku,dia diam menunduk.Aku memaksanya duduk,kukatakan padanya semua akan baik2 aja klo dia ikut aku.Diperjalanan aku mikir,mau kubawa kemana ini anak.Ke kampus nya anton? No.Masalahnya bisa tambah runyam.Ke kos hasna?Big no.Bisa kiamat klo kuceritakan semuanya sama si cantik itu.Lalu kemana?ke kantor ku? Gak mungkin.Ke kosan temenku?Siapa? Aku punya banyak sekali teman tp gak ada yg modelannya seperti fitra yg cantik sekaligus ganteng ini.Klo ditanya dia teman dari mana,kok mukanya pucet kok begini kok begitu,ah ribet.
Lalu kemana men?
Terus terusan mikir malah motorku udah nyampe aja dipelataran kantor.Aku turun,menatap bingung fitra yg menunduk dan...god,dia nangis.Gak bersuara tapi bahunya berguncang pelan.Hatiku sesak loh liat dia begitu.Spontan aja kurangkul dia bro.Aku gak pandai nenangin cowok,meski cowok ini manisnya melebihi devi.Maka aku hanya diam sambil mengelus kepalanya di bahuku.Gak tau men mo ngomong apa.Ah lain kali aku harus nyempetin diri nonton sinetron,biar aku tau adegan2 apa yg seharusnya dilakukan saat orang lain menangis.Ah sayang sekali tontonanku hanya tinju,bola dan berita.
"Pak zanuar? Ngapain pak?Dicariin sama pak Gatot dari tadi loh,"
Mampus! Aku tepok jidat samsul,ob kantor ku yg tiba tiba aja udah berdiri di depanku.
"Lah bapak kok jidat saya yg ditepok wkwk," Samsul memegangi jidat bandaranya itu sambil matanya tak lepas dari fitra yg masih pewe di bahuku.Reflek kudorong kepala itu bocah dari bahuku.
"Oh eh iya sul,ini..hm..eh ada meeting ya sul waduh gw tadi pulang ambil hp,ini..uhm...gimana ya..," dengan bingung aku menggaruk garuk pantat samsul eh pantatku.
"Mana saya tau pak zan,tugas saya kan bikin kopi sama beberes pantry,ga tau soal meeting hehe,"
"Bukan itu maksut gw,ini lho...anu gw...duh gmn ya sul,"
"Anu nya bapak kenapa hihi,"
"Oh gini aja,gw titipin aja anu gue ke elu ya sul,nah briliant!knp gak kepikiran dari tadi sih,"
"Hah?anunya bapak mo dititipin ke samsul?"
"Arghh dodoll lu sul,maksut gw tuh ini lho si cantik,"
"???"
"Iniii maksut gue fitra,ini...sepupu gw! Sepupu gw biar sama lu dulu ya sul,tolong bgt sul,dia kesepian di kos sndrian,biar dia di pantry sama lu ya sul,please,yaudah gw mo ke pak gatot! Anjrit bisa dimutilasi nih gw sama dia!"Aku langsung lari ke dalam kantor setelah nitipin fitra ke samsul.Sepanjang meeting aku bener2 gak bisa konsen men.Dipikiranku terbayang2 kejadian dikamar mandi kos.Dan tiap ingat muka anwar tanganku langsung terkepal.Siangnya saat lunch break aku ke pantry untuk jemput fitra supaya makan siang bersamaku dikantin kantor.Tapi anak itu sedang tertidur di sofa pantry,disamping samsul yg melototin dia gak abis abis.Naksir barangkali si jidat bandara itu.
"Udah dari tadi sul dia tidur?"
"Lumayan pak,kayaknya sakit deh,pucet gitu trus kayak lemes,saya kasi roti gak mau,saya suruh minum gak mau,dia tiduran aja disitu smpe bpk kesini,"
Aku jadi gak tega mau bangunin.Tapi saat aku hendak keluar dari pantry,fitra bangun dan memanggilku,dia ingin ikut aku keluar.Jadilah kami makan dikantin.Saat dikantin...
"Fit..anton ntr mlm pulang gak?"
"....gak bang.."
"Kemana dia?"
"...bikin tugas...,"
"Hm..bikin tugas mulu,toh ga hrus nginep di tmpat temennya terus kan,"
"....iya...,"
"Fit...,"
"..ya...?"
"Anwar...berapa kali gituin lu?"
"..."
"Sorry...,"
"...3x...."
"Whaat....uhuk uhuk uhuk!!"
"Pelan pelan bang...,"
"Kpn?? Kok bisa? Dan lu diem aja hah? Anton tau?"
"Takut bang...,"
"Anjing! Dia...dia..selama ini dia yg paling jijik sama lu fit,knp dia...arghh babi ngepet!
KAMU SEDANG MEMBACA
POSITIVE NEGATIVE (REAL STORY)
Romancekisah ini adalah kisah nyata yg diceritakan oleh author dengan nama akun JustRick85 di boyzforum.com, saya sendiri ingin membagikan cerita ini di sini hanya sebagai tujuan dokumentasi saja, karna jujur ini favorit saya, dan sayangnya forumnya sendir...