bagian 60

193 10 0
                                    

Sandra.Gw inget pertama kali ketemu dia di kantin gedung c di kampus kami.Dia terlalu menonjol diantara mahasiswi2 lainnya untuk tidak dinikmati.Sandra begitu seksi dengan payudaranya yg besar dan padat,dengan bokong yg sekal dan menggairahkan.Parasnya gak kalah cantik dengan para selebriti negri ini.Gw nafsu banget liat dia pertama kali.Rupanya diantara sekian banyak mahasiwa pria yg berebut menarik perhatiannya gadis itu juga lebih tertarik sama gw.Dibilangnya gw pria seksi.Kami ngentot di hari kelima setelah perkenalan kami di kampus.Dia sangat menggairahkan.

Selama empat tahunan pacaran kami melewati banyak hal,suka duka bahagia dan tangisan.Gw pernah jatuh dalam karir gw selepas kami lulus kuliah.Gw abis abisan karna terbelit hutang di kantor(waktu itu ada mslh keuangan keluarga dan juga duit gw abis di judi bola),dan sandra yg bantu gw sampai gw bangkit kembali.Gw juga pernah hampir masuk bui(mslh gak dijinkan narasumber untuk di share) dan papa nya sandra yg punya banyak koneksi yg back up gw hingga gw lepas dari jeratan hukum.

Meski ditahun tahun sesudahnya kemudian kami saling jenuh,saling ingin merasakan cinta dari sosok lain,lalu kami saling mengkhianati,saling selingkuh,kami nyatanya gak pernah benar2 saling melepaskan.Kami tetap pasangan.Kami tetap meluangkan waktu berdua sekedar makan atau bercinta.Sandra bilang selamanya akan mencintai gw.Kalaupun harus menikah maunya sama gw.Meski kami sama2 sudah berlayar di banyak pelukan pria dan wanita lain.

Sampai kemudian gw gak mampu berpaling lagi dari satu sosok yg berhasil buat gw melupakan perempuan,sosok fitra.Gw mulai menjauhi sandra dan perempuan2 lain.Gw jatuh sejatuhnya dalam jerat cinta kasih fitra.Gw gak mengingat sandra lagi.

Gw sangat marah saat fitra meminta gw untuk menikahi sandra.Tapi gw juga gak mau fitra membenci diri gw seumur hidupnya kalau gw gak menuruti permintaanya.Gw menikahi sandra pada akhirnya....gw gak akan melupakan tatapan kepedihan sekaligus ketulusan dimata fitra saat dia menghadiri pernikahan gw sama riki dan pacar riki ketika itu.Gw lihat dia gak menangis sama sekali di pesta itu.Gw lihat justru riki yg menangis disisi fitra.Gw tau riki gak tega melihat fitra dan gw berakhir seperti ini.Gw juga gak pernah membayangkan waktu gw sama fitra hanya digariskan sebentar saja.Dibanding membahagiakannya,waktu gw lebih banyak habis buat menyakiti fitra.Segala kenangan episode tentang dia terus membayangi hidup gw setelah kami berakhir.Saat gw buly dia.Saat gw maki dia.Hina dia.Mukul dia.

Sakit.Benar2 menyakitkan.

Terlebih setelah gw harus benar2 berpisah dari dia,saat gw diminta papa sandra buat memulai hidup baru di ibu kota dan bekerja di perusahaan keluarga sandra.Gw ingat waktu itu cuma riki,dito sama pacarnya riki yg melepas gw di kos gw(setelah sebulan menikah gw sama sandra masih hdup masing2 gw di kos dan sandra di apartemennya) di hari keberangkatan gw.Gw sama sandra berangkat ke jkrta dengan dijemput mobil oleh supir mereka.Gw gak akan lupa anwar dan bagus memeluk gw sangat erat.Saat itu gw nyesel gak ktmu widya untuk yg terakhir kalinya karna dia siaran pagi.Gw juga inget devi salah satu cewe gw bahkan datang dan bersalaman sama sandra dan keduanya saling bertangisan.Gw menangis sejadinya dibahu riki.Rasanya baru kemarin kenal sama si kirik ini,sekarang udah musti pisah.Rasanya baru kemarin gw udud sama anwar diteras ngomongin selangkangan cewek.Rasanya baru kemarin gw ngomelin bagus yg rusakin remote tv.Rasanya baru kemarin gw bercanda sama widya dan dito ditaman belakang.....

Fitra datang tepat saat gw mau masuk mobil bersama sandra.Dia datang sama hasna.Entah dimana anton gw gak lihat dia di hari terakhir gw dikota ini.Seperti di hari kawinan gw kemarin,fitra juga gak nangis melepas kepergian gw.Saat2 biasa dia begitu mudah menangis,begitu perasa dan gampang tersentuh.Tapi begitu hebatnya dia gak menunjukkan kesedihan saat terakhir bisa melihat gw di hadapannya.Dia justru mendekati sandra,mengelus perut sandra dengan lembut dan memeluk istri gw itu.Fitra gak meluk gw....

Sepanjang perjalanan gw gak berhenti menangis seperti anak SD yg mau pindah rumah keluar kota dan sedih meninggalkan kawan2 lamanya.Sandra sampai takjub karna dimatanya selama ini gw adalah sosok pria jantan yg pantang mengeluarkan airmata.Gw begitu menderita berpisah dari fitra.Tapi kenapa dia tampak biasa saja seolah ikhlas kehilangan gw...

Bahkan gw belum sempat mengungkapkan kata sayang dan  cinta gw buat dia ya Allah....

POSITIVE NEGATIVE (REAL STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang