bagian 16

219 13 0
                                    

Dito bikin geger malam minggu ini.Diluar hujan,tadinya ceritanya dia mau pergi keluar bermalam minggu.Didepan kami yg ngumpul nonton bola diruang tengah,anak itu menelepon seseorang dengan suara manja.

"Gak mo tau pokoknya,kalau kmu gak kesini dito mo ngambek.Ya gimana yank ujan gini...apa?emang knp pke malu segala? Alah alesan aja!yaudah klo kamu gak kesini dalam 15 menit kita putus!"

Dito bersungut sungut memandangi ponselnya.Widya nyeletuk.
"Gak kebalik dit,harusnya cewek elo dong yg ngambek gitu,elo sebagai cowok yg harusnya nyamperin cewe meski ujan gini,malah elo yg manja macam cewek,wkwk,"
"lah emang si dito cowok?lo kmna aja sih wid ga sadar kos kita ini ada dua bidadari cantik,fitra sama dito wkwkwk,"
Bagus menimpali sambil tertawa,kami sambut dengan meriah.
"Asuuu iyo kon bener Gus,kita tinggal bersama dua perempuan cantik di kosan ini," (anwar)
"Babii cewe2 gw aja kalah manis dari mereka wkwwk,"(gw)
"Wkwk sayangnya mereka gak punya lobang ya bang zan,"(bagus)
"Ah kan esih ono lobang belakang wwlwk,"(anwar)

Sampe situ tawaku dan bagus terhenti.Kami agak bingung dengan ucapan anwar barusan.
"Maksutnya gmn bang?lobang belakang?"(bagus)
"Iya gw juga gak paham,"(gw)
"Halah taek lah sok gak tau segala,maksutnya ya silit!"
Dito yg lalu menyambar,membuat kami antusias menatap padanya minta penjelasan.
"Duh,serius ini abang2 kagak ngerti dunia gituan?klo homo yg mainnya lewat belakang bang,nyilit,"
"Hah?silit? Gimana tuh caranya?"
Aku yg sama sekali gak kenal dunia perhomoan dan gak pernah pnya tmn homo seumur hidup ini  bener2 bingung men.
"Duh bang zanu,klo ngentot cewek aja jago,klo main sama sesama cowok ya kontolnya dimasukin ke silit bang!"
"Hah?! Kontol siapa?"
Aku kaget denger jawaban dito.
"Kontolmuuuu suuu,"
Anwar nendang kakiku kenceng sambil ngakak2.
"Babi! Gw serius men,kontol kok dimasukin silit maksutnya apaan?biar ngapa coba? Otak babi lu dit mana ada kontol masuk silit ya gak muat lah!njing gw percaya aja omongan taek lo itu!kampret wlwkwk,"
Aku ngakak sambil nendang kaki dito.Dito misuh2 lalu beranjak ke depan setelah terdengar bel bunyi.Kayaknya pacarnya dito beneran datang krna takut diputusin.

Dan alangkah kagetnya kami saat sosok yg masuk bareng dito didepan kami ini adalah seorang pria ganteng berbadan atletis,berpakaian rapi dan wangi.Pokoknya idaman gadis2 ini mah.Dia tersenyum canggung pada kami,dito yg cengengesan menggelayut manja di lengan si pria ganteng.Widya sampe terganga lebar liat tingkah dito yg ajaib itu.Aku dan bagus sebenarnya gak terlalu kaget sih krna dari tampilannya udah keliatan kalau dito juga demennya sesama laki.Tapi baru kali ini itu bocah terang2an nunjukkin jati dirinya didepan kami.

"Kenalin abang2,ini bf dito,hehehe,"
"Opo? Beef?opo kui?"
"Best friend dit?"
"Bukaaann,boyfriend,pacar bang pacarr ah elah,"

Kemudian,mereka masuk kamar,gak keluar2 lagi.

POSITIVE NEGATIVE (REAL STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang