bagian 38

173 9 2
                                    

Maaf ya bang.Kalau selama ini fitra diam.Fitra sadar kalau bang zanu simpati sama fitra.Fitra sangat berterimakasih sama kebaikan2 abang.Fitra tau abang bersikap kasar untuk kebaikan fitra sndiri.Abang gak suka lihat fitra melayani bang anton meski pun fitra ikhlas karna cinta.Abang marah2 karna gak tega kan lihat fitra sakit krna ulah bang anton.Abang itu empati sama fitra.Abang itu pemuja sejati wanita kan.Abang jgn masuk dunia fitra dan dito ya bang.Sakit bang.Tapi makasih selalu ada saat fitra terpuruk karna bang anton.Makasih atas segala yg bang zanuar lakukan untuk fitra selama ini.Jgn percaya lagi omongan dito bang,abang hanya empati sama fitra.Karna abang toh gak pernah bilang sendiri sama fitra kalau abang mencintai fitra.Jadi jangan benci diri sndri ya bang,abang bukan homo kok.Abang kan penakluk wanita,hehe.

Itu sms terpanjang yg dikirimkan fitra padaku pagi ini sebagai balasan sms sintingku semalam.Entah aku harus bagaimana menanggapi kata demi kata yg diketik fitra untukku.Hidup gue kok jadi drama gini ya?! Kesal spontan ku hapus sms itu berikut nomor kontak si pengirim.Seharian itu aku uring uringan macam cewe pms.Nyamperin sandra buat ngentot tapi sialnya aku gak bisa menikmati seperti biasanya.Sandra terheran karna biasanya aku ganas kalau sudah urusan ranjang.Aku mabuk berat bersama kawan2 lama ku di club.Aku ngentotin pecun meski lagi lagi aku kehilangan kebuasanku seperti biasanya.

Fitra sukses mengacaukanku.

Anggap saja aku sudah gak waras,malam itu sepulang dari club sehabis ngentotin pecun dan mabuk2an,aku minta fatur buat dianterin ke kosan fitra.Fatur bingung awalnya tapi dia tetap mengikuti kemauanku.Dalam keadaan teler aku hanya menunjukkan daerah padat kos2an mahasiswa di tempat tinggal fitra.Sampai di tujuan fitra terheran heran tapi aku malah marah2 gak jelas(ini berdasarkan cerita fitra kepada zanu yg saat itu mabuk berat jd gak begitu ingat apa aja yg diomongin dan dilakukan) sambil teriak2 kalau semua ini gara2 dia.Dalam keadaan teler aku menuding fitra penyebab kekacauan hidupku.Fitra gak merespon teriakan2ku dia langsung menuntunku masuk kamarnya setelah mengucapkan terimakasih pada fatur.Sampai kasurnya aku langsung tepar.Gak ingat apa apa lagi.Tapi esoknya saat aku terbangun,fitra cerita kalau semalam aku meracau ngajak dia pacaran.Anjrot.

"Abang kenapa sih sebenernya?lg banyak pikiran ya bang di kantor?" Fitra bertanya sambil menyodorkan teh panas ke hadapanku.Aku melengos,fitra memaksa dengan meminumkan teh itu ke mulutku.
"Disini gak ada dapur kayak di kos kita bang,jd klo makan ya cari keluar,abang mo sarapan diluar atau nunggu disini biar fitra yg beli?" Aku terkesiap saat jemari ftra mengusap tetesan air teh di sudut bibirku.Rasanya aneh,ada yg menggelitik di dalam dadaku merasakan perlakuannya tsb.
"Bang?"
"Hah? Ohh iyaa serah lah," aku jadi tergagap,bangsat lah.
"Yaudah tunggu ya bang,fitra keluar dulu cari sarapan,abang klo mo tidur lgi silakan," aku menahan nafasku saat fitra meraih selimut lalu menyelimutiku yg duduk bersandar di ranjangnya.Setan,perasaan apaan nih,kok rasanya gue deg degan gini.Bangsattt.

Saat fitra pergi dan aku sedang merutuki diri sendiri yg ngerasa janggal dengan sensasi yg kurasakan di dadaku,teman kos fitra dari kamar sebelah masuk tanpa permisi.Temannya yg gemulai itu lho.Masuk masuk cengar cengir gak jelas gitu men,mukanya dimanis manisin kayak cewek.Bikin gue kebelet boker liatnya.
"Abang cucokkkk,baru bangun yahh?ishh bangun tidur ajijah abang ganteengg gituuh,fitra kemandose bang?" Itu bencong duduk samping gue sambil nowel nowel lenganku.Aku gagal fokus liatin bibirnya yang bling bling seperti make lipglos seperti yg dipakai devi.
"Ikhh abang ganteng terpesona ya liat bibir sekseh eik?cantik ini memang menyiksakuh bang hihihi,"
Tuhan,jgn sampe gue boker di celana.
"Bang,abang itu siapose sih benernya?dulu sering jmput fifit kan?trus udah seminggu ini yg jmput lain lagi,anton ya namanya?kesel deh fifit laris amat direbutin topita2 ganteng uhhhh,"
"Anton?si bangsat itu jemput fitra?anjing lah!!"
"Haishhh abang makin ganteng kalau merong merong hihihi,tenang bang masih ada eikkk,pantat eik gak kalah hot lohh,mau cobak?"
Sepertinya gue udah cepirit.

Kami sarapan bertiga bareng temen bencong fitra yg bikin selera makan gue musnah.Ini pengalaman asing buat ku yg gak pernah punya temen modelan banci seperti dia.Geli banget lihat tingkah dia yg kedip kedip ke gue sambil senyam senyum genit.
"Kok gak dimakan bang?gak suka ya sarapannya?"
Aku lagi lagi harus berdesir saat fitra menyuapkan satu sendok bubur ke mulutku.Temen fitra jerit jerit liat perbuatan fitra itu.
"Kontolll ehh kontollll co cwittt ikhh bikin eik envy haishhh,eh fit topita lu sebenernya yg mana sih,dese apa si anton itu?jgn kemaruk ikhhh,bagi eik atu bisa keles,"
"Hahaha jgn ngawur ah,bang zanu ini normal,dia pencinta wanita sejati,dia playboy cewenya cantik2,"
"Masaaa?? 'Asal lu tau ini semua gara2 lu!anjing lu bikin idup gue kacau,lu maunya apa sih,anton cuma bisa nyakitin lu tp lu dengan gobloknya balik lagi jd pemuas dia,lalu gue ini apa buat lu hah?apa yg gue lakuin buat lu gak ada artinya hah?apa anton lebih hebat dari gue?bangsattt' ,yg semalem teriak2 kayak gitu lu bilang normal nek?iyewwhh,"

Asu,jadi semalam gue ngebacot kayak gitu?bangsaaaattt!

Fitra sebenarnya mau jalan sama temen kuliahnya minggu siang ini,tapi dia memilih mencancelnya hanya untuk menemaniku di kosan dia.Silakan ketawa tapi sumpah aku geer.Aku gak bisa menutupi rasa senangku di depan dia.Tanpa malu malu aku mengucapkan terimakasih dengan tulus(straight labil begini nih bro,kemarin marah2 besoknya lembut wk).
"Bang...bang zanu knp peduli sama fitra?" (Fitra)
"Peduli gimana maksutnya?"(gue)
"Ayolah bang,kita bicara terbuka,sebenernya bang zanuar kenapa,sebentar marah,sebentar baik,sebentar kasar,sebentar nyari2 fitra,abang itu kenapa?kenapa pula ngajak fitra pacaran,jadian?abang bukan gay...," (fitra)
"Tauk."(gue)
"Hm,apa pendapat abang tentang gay?"(fitra)
"Tauk."(gue)
"Apa abang peduli hanya krna empati?"
"Tauk."
"Apa karna abang memang suka fitra?"
"Iya,"
"Ha?"
"Apa sih?!"
"Yaudah klo emang beneran suka,ayo kita coba jalani bang,"
"HAH?"
"Kita coba bang...,"
"Hah?"
"Fitra ga bisa terus2an nusuk kak hasna dari belakang,bang anton itu milik kakakku,fitra harus bisa lepasin dia,"
"Hah?"
"Ayo kita pacaran bang....,"
"Hah?"
"hahaha bercanda bang,serius amat mukanya hahaha,"
"babi!"

POSITIVE NEGATIVE (REAL STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang