The Truth Untold [Sedang Revisi]

Mungkinkah

Selamat membaca semoga suka♡
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!!

Irene baru saja membuka pintu rooftoof,dia membuka ikatan rambutnya,dan membiarkan rambut panjang itu tergerai,jeans panjang longgar,cardigan ungu crop yang dia pakai membuat tampilan sedikit santai.

Dia berjalan menuju pembatas rooftoof,dia juga mengeluarkan sesuatu di tas minimalis yang di bawa itu.

Satu batang rokok dan juga korek,dia menyalakan rokok itu dan mulai menghisapnya.

Dia berjalan dengan sangat santai menuju ujung pembatas,sambil menikmati angin malam yang berhembus menyapu helai rambutnya.

"Malam lagi,malam lagi,mengapa jalan hidup ku tidak pernah berubah."ucap nya setelah mengisap rokok dan menghembuskan asapnya ke udara

Dia seketika menghentikan langkahnya setelah melihat seseorang yang tengah berdiri di pembatas rooftoof.

Dia menyipitkan matanya untuk memastikan orang yang tidak begitu asing di mata dia.

Dia membulatkan mata nya setelah dia berhasil mengingat wajah orang yang tengah berdiri di pembatas rooftoof itu.

"Aish memang benar lelaki bodoh."gumamnya sambil membuang rokok yang dia pegang.

Dia langsung berlari menuku arah lelaki yang tengah berdiri itu,dan itu adalah taehyung.

HAP!

Irene menarik tangan taehyung.

Taehyung sontak kaget.

Brugh!

Taehyung terjatuh dari pembatas rooftoof itu ke arah irene,dan irene pun ikut terjatuh.

Untung saja tubuh irene tidak tertindih oleh taehyung hanya saja kini tubuh mereka jatuh secara bersampingan.

Irene meringis kesakitan karena kepala nya membentur lantai dengan cukup kuat.

"AISH MICHISEO!"ucap taehyung dengan nada tinggi yang menoleh ke arah irene.

Awal nya dia tidak sadar bahwa orang yang menarik nya adalah wanita yang dia temui di rumah yeri itu irene.

"Kau lagi?"lanjutnya dengan kedua mata yang membulat.

Dia merubah posisi berbaring nya menjadi duduk.

Dia juga membersihkan kemeja putih yang terlihat kotor karena terjatuh.

"Yang gila itu kau bukan aku."

"Seberapa berat nya sih masalah hidupmu sampai kau nekat bunuh diri."gerutu irene yang belum merubah posisi nya dia hanya mengangkat kan kepalanya saja.

Dengan otomatis taehyung langsung menoleh ke arah irene dengan tatapan sinis.

"Aku bukan mau bunuh diri."ucap nya dengan nada kesal apalagi dengan kedua mata nya yang membulat.

"Lalu untuk apa kau berdiri di atas sana."

"Agar merasa tenang saja."

"Eoh."irene juga merubah posisi menjadi duduk.

"Apalagi jika ada angin kencang yang membuat tubuhmu melayang ke bawah,itu sangat tenang sampai kau tidak merasakan apa apa."lanjut nya dengan nada mengomel.

Taehyung hanya memilih memutarkan bola mata malasnya.

Irene mengeluarkan kembali rokok yang ada di dalam tas nya tidak lupa dengan korek nya pula.