Satu atap

231 39 5
                                    

Selamat membaca:>
pastikan VOTE,KOMEN&FOLLOW!!!


Mau tidak mau Yeri merima tawaran tersebut,lagi pula tidak mungkin jika saat ini dia rumah sendirian terlebih psikopat itu sudah mulai meneror nya kembali.

Jungkook memang tinggal di rumah ini sendiri karena eomma nya memilih untuk tinggal sendiri berbeda kota untuk membuat jungkook sedikit mandiri.

Awal nya rumah besar nan megah ini di siapkan untuk Jungkook dan Lisa saat sudah menikah nanti,tapi nasib berkata lain dan akhir nya jungkook menempati rumah ini sendiri.

Suasana menjadi canggung untuk yeri,mereka tengah duduk bersebelahan di sofa ruang tamu sambil menonton tv,apa itu terasa sangat canggung,benar sangat canggung bagi yeri yang tidak terbiasa berdiam diri tanpa percakapan seperti ini.

Ekhem!!

"Apa kau mau minum dengan ku?"Tawar yeri untuk mencairkan suasana

"Tidak!"Tolak jungkook mentah mentah sambil menatap ke arah yeri dengan sinis,seusai memakan cemilan

Nampak sekali di dalam tatapan nya jungkook sama sekali tidak merasa canggung.

"Kenapa?"Yeri mengerutkan kening nya melihat tingkah jungkook yang tidak biasa seperti ini

"Kau akan semakin gila jika mabuk"Jawab jungkook,lalu memalingkan pandangan nya ke arah TV sambil mengambil toples cemilan.

"Aish kau mau mati?"Yeri memutarkan kedua mata malas nya

"Ini sangat canggung bagiku,kamu sama sekali tidak mengerti"gumam yeri pelan

Beberapa menit suasana menjadi hening tidak ada percakapan antara mereka hanya ada suara TV

"Kau tidur di kamarku saja."Ucap jungkook setelah beberapa saat tidak ada percakapan.

Yeri membulatkan kedua mata nya dengan sempurna.

"Yak kau benar benar gila"Ucap yeri masih membulatkan mata nya kali ini dia mengeluarkan nada tinggi nya

"Tidak,maksud ku kau tidur di kamar ku,aku akan tidur di kamar lain"jelas jungkook dengan terbeta-beta

"Aish kamu yang gila,kamu pikir kita akan sekamar"lanjut nya dengan wajah sinis.

"Memang nya kenapa jika aku tidur di kamar lain?"tanya yeri

"Kamar ku sangat aman jadi kamu tidak terlalu bahaya jika tidur sana"

"Jinjja?"yeri membulatkan kedua mata nya

"Eoh,kajja"jungkook merubah posisi duduk nya menjadi berdiri.

Dia menarik tangan Yeri dan membawa nya ke ruang perpustakaan nya yang lumayan besar itu

"Untuk apa kamu membawaku ke ruangan ini,jangan bilang kamu menyuruhku untuk membereskan semua buku"gerutu yeri masih yang tangan nya masih di genggam oleh jungkook sambil berjalan masuk menyusuri rak buku

"Tidak,lihat saja nanti"jawab jungkook yang masih berjalan menarik tangan yeri ke penghujung ruangan tersebut.

Jungkook berhenti di pojokan rak buku,yeri semakin mengerutkan kening nya.

"Apa yang akan kamu lakukan?"tanya yeri pada jungkook

Sementara jungkook sedang sibuk membuka sesuatu yang ada di pojokan tersebut.

The Truth Untold [Sedang Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang