The Truth Untold [Sedang Revisi]

Sindiran penuh makna

Selamat membaca,and don't forget make vote,komen and follow😘

Jungkook mengucek mata nya yang baru saja terbuka dari tidur nyenyak nya,perut nya merasa sangat lapar itu sebab nya dia bangun dan pergi menuju tempat makan.

Terasa buram ketika dia harus mengucek-ngucek mata nya berkali-kali,langkah nya terhenti ketika melihat lisa yang sudah segar bugar menyiapkan sarapan di dapur padahal dia tidak menyuruh lisa untuk bangun pagi dan menyiapkan ini semua.

"Lisa-ya."ucap jungkook yang masih berdiri di dekat meja makan yang sudah penuh dengan makanan untuk sarapan di pagi hari,tatapan nya tertuju pada lisa yang tengah sibuk mengambil gelas dan air di dalam kulkas.

Merasa namanya dipanggil akhir nya lisa menoleh kebelakang"Ne."ucap lisa dengan nada tinggi menandakan bahwa dia kaget"Akhir nya kau bangun juga,aku sudah menyiapkan ini untuk kita"lanjut nya tidak lupa dengan senyum tipis yang begitu manis untuk di lihat.

'KITA' Jungkook merasa sangat tidak asing dengan kata kata ini,hingga akhir nya dia membungkam mulut nya sendiri untuk tidak berbicara melainkan dia memilih untuk menatap tubuh lisa yang tengah berjalan menuju nya dengan gelas dan minuman di tangan nya.

"Sampai kapan kau mau berdiri disitu,cepat makan!"ucap lisa seketika membuyarkan pikiran jungkook,namun lisa memasang sedikit senyum nya yang membuat jungkook sedikit salah tingkah.

Dengan sigap jungkook langsung duduk di salah satu kursi yang sudah terpajang rapih di sana,dan segera menyantap makanan yang sudah di siapkan oleh lisa itu.

Jungkook menatap makanan yang sudah tersedia di depan mata nya,seketika membuat nya teringat pada dimana dia sering kali di sedia kan makanan oleh lisa ketika lisa sering kali mampir ke rumah jungkook setiap pagi.

Kening nya langsung mengerut ketika mendapatkan pandangan tubuh yeri yang tengah berusaha duduk di bangku berhadapan dengan nya.

Yeri menguap sambil menggaruk-garuk kepala nya yang mungkin terasa gatal,sangat khas orang baru bangun tidur.

Kedua mata jungkook malah membulat,bisa bisa pikiran nya langsung terkecoh saat yeri datang.

"Ku kira kau tidak akan bangun pagi."ucap yeri dengan tenang sambil mengambil satu buah roti yang sudah ada di depan nya.

Jungkook masih belum berubah dia tetap mengerutkan kening nya apalagi kali ini dia bingung yeri ini tengah bicara dengan siapa.

"Kau bertanya pada siapa?"jawab jungkook yang kini menatap yeri dengan tatapan heran nya

Dengan otomatis yeri langsung menatap jungkook dengan tajam di tengah tengah dia sedang mengoleskan selai pada bagian roti tersebut.

"Pada makanan yang berjajar ini."jawab yeri dengan santai namun tidak dengan tatapan nya yang sinis itu.

"Gila saja."gumam nya lalu memutarkan bola mata malas nya dan melanjutkan kembali mengoles selain tersebut.

"Aku bertanya pada mu,Lisa."lanjut yeri yang kini mulai menatap ke arah lisa yang tengah sibuk menyantap bubur sekaligus telur puyuh buatan nya.

Dengan otomatis lisa langsung menatap ke yeri dengan wajah yang bertanya tanya."Ne,nega?wae?"jawab lisa dengan tatapan bertanya tanya nya.