Kesalahpahaman

238 45 13
                                    

Selamat membaca,semoga suka😚
♡Jangan lupa vote and komen♡

Taehyung terus menatap wajah yeri yang tengah memasang wajah datar dengan tatapan kosong nya,membuat dia sama sekali tidak fokus menyetir.

"Kau mau minum soju bersama ku?"ucap taehyung membuka pembicaraan di tengah tengah keheningan.

Yeri langsung menoleh ke arah taehyung yang masih tersenyum dengan tipis.

"Boleh"jawab yeri dengan nada rendah.

<skip>

Mereka berhenti di salah satu tempat makan yang sudah menjadi langganan yeri,tempat itu tidak terlalu ramai namun tempat nya sangat bersih dan nyaman.

Yeri dan taehyung duduk di salah satu tempat duduk di pojokan sana dengan beberapa botol soju dan juga bir,tidak lupa dengan makanan yang sudah terhidang di depan nya.

"Aku sudah muak berada di rumah,bisa kah aku berkerja mulai besok?"ucap yeri sambil sibuk menyantap makanan.

"Jika kau mau,boleh saja"jawab taehyung dengan santai

"Jinjja?"kali ini yeri menatap ke arah taehyung sambil membulatkan kedua mata nya.

Taehyung memancarkan senyum tipis nya,yeri ini seperti anak kecil saja yang harus meminta izin pada orang tuanya agar dia di bolehkan untuk melakukan sesuatu.

Taehyung langsung menganggukkan kepala nya sambil memancarkan senyum kotak nya itu.

"Heol daebak."jawab yeri sambil tertawa kegirangan karena dia di izinkan untuk masuk kerja.

Taehyung membuang pandangan nya untuk kembali menyantap makanan yang sudah berada di depan nya.

"Aku menyukaimu."ucap yeri sambil menatap ke arah taehyung dengan senyum lebar nya.

Dengan otomatis taehyung langsung menghentikan makan nya hampir saja dia mati karena tersedak makanan,dia langsung menatap ke arah yeri yang masih tersenyum itu.

"Mwo?"jawab taehyung dengan wajah kaget nya dan juga kedua mata yang membulat itu.

"Aku menyukaimu saat kau selalu menyetujui apa yang aku mau"ucap yeri dengan senyum tipis nya.

Taehyung membuang nafas nya dengan perlahan,ternyata dia salah menanggapi perkataan yeri,namun dia tetep tersenyum pada yeri.

Yeri sudah menghabiskan beberapa botol minuman,entah lah taehyung sudah berusaha membuat nya berhenti namun yeri sama sekali tidak bisa berhenti.

Atas kemauan yeri sendiri mereka akhir nya pergi dari tempat makan itu dan berhenti di salah satu tempat yang lumayan sepi hanya di batasi oleh kayu besar membentang luas sebagai pembatas jalan dan danau dengan air yang tenang yeri dan taehyung berdiri di sana sekedar untuk menatap gedung gedung yang berdiri dengan kokoh nan tinggi menyala di kegelapan malam yang gulita ini.

"Kenapa aku tidak bisa terus berdiri kokoh seperti gedung itu sekali pun dia di terjang oleh salju,hujan dan angin."ucap yeri di tengah tengah keheningan itu.

Taehyung langsung menoleh kearah yeri,dia hapal sekali raut wajah ini dia tau yeri terlalu banyak minum hingga akhir nya dia berbicara melantur seperti ini.

The Truth Untold [Sedang Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang