Rencananya

173 22 11
                                    

Selamat membaca semoga suka♡
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!!

DRETTTTT.....
DRETTTTT....
DRETTTTT.....


Ponsel yeri terus menerus bergetar tanpa suara.

Yeri merasa kan getaran itu,hingga dia membuka kan mata nya secara perlahan.

Dia meraba ke arah lemari kecil yang ada di pinggir nya,dan mengambil ponsel yang ada dia atas sana.

Yeri dengan nyawa yang belun terkumpul dan mata yang masih meram dia mengangkat panggilan itu entah dari siapa.

"YAK!KAU GILA?"

"SUDAH JAM BERAPA INI KAU BARU MENGANGKAT TELPONDARI KU,HARI INI ADA MEETING SEKALIGUS MENELUSURAN,KAU PIKIR INI TIDAK PENTING?!?!?"

"CEPAT LAH BANGUN SEBELUM AKU KE RUMAH MU UNTUK MENARIK MU KESINI!"

Teriak Namjoon yang ada di sebrang sana,mata Yeri langsung berubah menjadi segar ketika dia teringat dengan hal yang paling penting,yaitu hari ini dia ada meeting.

Dia langsung beranjak dari tempat duduk nya,dia langsung memasang benar mantel tidur yang dia pakai lalu dia merubah posisi tidur nya dengan bergegas.

"Aish kenapa sangat mendadak."gerutu nya sambil menata rambunya yang berantakan itu.

Baru saja yeri menurun kan langkah nya dari atas kasur ke lantai,tangan nya sudah di tahan oleh jungkook dengan kencang.

Dengan otomatis Yeri menoleh ke arah Jungkook dengan tatapan kaget nya.

"Mau kemana?"ucap Jungkook dengan matanya yang masih sedikit terpejam.

"Ada meeting di kantor,aku harus segera bergegas."jawab Yeri dengan panik.

Jungkook menarik tangan Yeri hingga Yeri kembali terjatuh ke kasur,kali ini Yeri jatuh ke dada bidang jungkook yang tanpa baju itu.

Kedua mata Yeri membulat sambil menatap wajah Jungkook yang malah memasang senyum lebar.

Jungkook memajukan wajah nya ke arah wajah Yeri,dengan otomatis membua Yeri langsung memejam kan matanya.

Jungkook tertawa kecil melihat tingkah Yeri.

Padahal dia tidak berniat untuk mencium bibir Yeri.

Jungkook mencium kening Yeri.

Dengan otomatis membuat Yeri membukakan pejaman matanya.

Dia langsung menatap mata Jungkook.

"Aku rasa,aku yang akan terobesi pada mu."ucap Jungkook dengan senyum tipisnya.

Yeri menatap sinis Jungkook.

Dia memutarkan bola mata malasnya.

"Ish jinjja!"gumam nya dengan pelan.

Dia langsung merubah posisi nya.

Dia merapihkan mantel nya yang sedikit tidak rapih itu,kemudian dia berjalan meninggalkan Jungkook yang masih memasang senyum lebarnya.

"YAK!AKU AKAN TEROBSESI PADAMU CHAGIA!"teriak Jungkook pasa Yeri yang mulai masuk ke kamar mandi.

"STFU!"teriak kembali Yeri.

<skip>

Kringgg....

Kringggg.....

The Truth Untold [Sedang Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang