Impian

103 19 1
                                    

Selamat membaca semoga suka
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!!

Lisa sudah siap dengan satu koper dan tas di atas koper yang dia bawa.

Dia menatap ke lima orang yang berdiri di hadapan nya itu.

Jungkook,Yeri,Taehyung,Namjoon dan juga Sara mengantar Lisa ke bandara untuk penerbangan nya menuju Islandia.

Lisa tersenyum lebar ketika mereka melambaikan tangan pada Lisa mendandakan pesan perpisahan.

"Boleh kah aku memeluk mu?"ucap Lisa yang menatap ke arah Jungkook,

Jungkook mengangkatkan kedua alis nya,lalu kemudian dia menatap Yeri yang sedang berada di samping nya itu.

Yeri juga tengan menatap Jungkook.

Yeri tersenyum kecil dan sedikit menganggukan kepalanya.

Jungkook melebarkan kedua tangan nya mempersilahkan Lisa untuk memeluknya.

Lisa memeluk tubuh Jungkook dengan hangat.

"Terima kasih kau selalu menjadi orang baik untuk,meski aku menyakitimu,namun kau tidak pernah berhenti berbuat baik padaku,"ucap Lisa masih dalam pelukan itu.

Jungkook menepuk nepuk punggung Lisa dengan halus.

Beberapa detik setelah nya,pelukan itu melonggar.

Kemudian Lisa memeluk Yeri.

"Kau juga,terima kasih karena telah memberikan ku kesempatan yang sangat banyak,aku harap bisa bertemu teman seperti mu jika aku disana."ucap Lisa dalam pelukan itu,

Pelukan itu melonggar,tatapan Lisa berhenti pada Taehyung yang sedang berdiri di belakang Jungkook sembari tersenyum dengan lebar.

Taehyung melebarkan kedua tangan nya dari posisi kedua tangan ke saku mantel nya.

"Kau tidak akan memeluk ku?"ucap Taehyung dengan senyum lebar itu.

Lisa sedikit tertawa.

"Ani,aku rasa wanita itu sangat menyukaimu,sampai dia mengikuti mu secara diam diam."jawab Lisa sembari menatap ke arah belakang mereka.

Tatapan Lisa itu sangat bisa di tebak,dia tengah menatap wanita yang sedang memakai topi hitam dan juga kacamata hitam menutupi sebagian wajah nya.

Taehyung mengerutkan kening nya.

"Aku rasa dia akan cemburu jika aku memelukmu."lanjut Lisa.

Mereka langsung menoleh ke belakang,

Tepat sekali mereka menatap wanita yang sedang berdiri tak begitu jauh dari mereka.

Wanita itu langsung segera memajukan topinya dan membalik kan badan nya.

Yeri sedikit tertawa melihat wanita yang sangat tak asing di mata nya itu.

"Aish orang itu sangat prinplan."gumam Yeri pelan sembari tertawa kecil.

Wanita itu adalah Irene yang memang sengaja mengikuti mereka tanpa sepengetahuan mereka sama sekali.

The Truth Untold [Sedang Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang