||The Servant Devil 2||
Malam Kedatangan Mark Ke Kediaman Keluarga Lee
FELIX menidurkan kepalanya di atas meja ruang pribadinya, rasa bosan kini tengah dia rasakan. Tidak ada hal menarik yang dapat ia lakukan, tidak adakah sesuatu yang spektakuler yang datang pada hidupnya? Rasanya Felix ingin bermain-main, berdansa kembali dengan kematian, kesakitan dan kepedihan. Tapi bukan untuk dirinya, melainkan pada orang lain.
Suara sepatu pantofel terdengar berketuk di dalam ruangannya, mendekat dan berhenti di depan meja Felix. Dia tahu siapa yang datang ke dalam ruangannya. Changbin.
"Tuan." panggil sang pelayan.
"Hmmmm, ada urusan apa? Jika itu sesuatu yang tidak penting, lebih baik kau keluar saja."
"Tuan Arnold Lee akan berkunjung kemari tuan."
"Paman Arnold? Dia hanya menginginkan uangku."
"Kali ini dia membawa seorang pendeta bersamanya. Dia tidak percaya jika kau sudah ditahan oleh para peri."
BRAKK__
Felix tiba-tiba bangun dari tidurnya, ia menggebrak meja cukup kuat. Dia amat terkejut mendengar laporan dari sang kepala pelayan. Untuk apa pamannya itu membawa seorang pendeta, tapi buka itu yang dipikirkan oleh Felix sekarang.
"Apa yang harus aku lakukan Changbin?! Aku sudah mengganti semua dekorasi milik pak tua itu! Mulai dari tirai jelek, permadani, perlengkapan makan, semuanya! Arrgggg! Apa yang harus aku lakukan?" Felix menghentak-hentakkan kakinya di atas lantai.
"Kau tidak perlu khawatir tuan, aku akan mengurus semuanya. Kau hanya perlu duduk diam dan menikmati semuanya."
"Benarkah?! Kau memang yang terbaik Changbin!"
Changbin membungkuk dan berlutut di hadapan Felix sebagai tanda hormat serta patuh pada sang tuan.
"Apapun itu. Semua atas kehendakmu my majesty."
•
•
•
Changbin merentangkan tangannya, melakukan pemanasan singkat sebelum melaksanakan tugasnya. Ia memperhatikan ruang utama yang berada di lantai satu mansion keluarga Lee. Menelisik setiap inci ruangan sebelum merombak habis semua pernak pernik yang berada di sana.
HAP__
Dia melompat dari lantai dua, langkah awal yang dia lakukan adalah menarik kuat permadani yang digelar di atas lantai. Kursi dan meja yang berbeda di atas melayang namun tidak sampai merusaknya. Changbin berlari mengganti piring pisau yang langsung ia tata.
Tidak butuh waktu banyak, Changbin sudah menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik dan rapi. Tidak ada sudut ruanganpun yang terlewatkan.
"Wah Changbin! Kau benar-benar hebat! Kau yang terbaik! Jika aku mempunyai dirimu, aku tidak membutuhkan siapapun di hidupku." Felix berlari kecil menuju meja panjang yang berada di ruangan, mengambil satu tangkai bunga mawar yang sudah tertata di dalam pot.
"Itu adalah hal yang mudah bagi pelayanan keluarga Lee tuan."
Felix terkekeh.
Dia berjalan mengitari Changbin dengan bunga mawar yang disapukan pada sang pelayan dengan pelan, Felix memeluknya dari belakang membisikkan satu kalimat tepat di samping telinga sang pelayan setia.
"Mari bermain sandiwara dengan paman tua itu."
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
[04][pt.2] The Servant Devil : Master's Soul
Fanfiction[COMPLETED] [Dark] [Fantasy] Perjalanan Pantomhive kembali lagi, dengan kebangkitannya yang kedua kali dia harus berlawanan dengan kepala keluarga Lee yakni Lee Felix. Dimana dia juga memiliki masa yang kelam dan juga seorang pelayan iblis yang mend...