||The Servant Devil 2||
MARK mengendap dalam satu kamar. Membuka dan membongkar semua yang perlu dibuka, dalam kegelapan ruangan tanpa cahaya dia menyelinap kesana kemari untuk menyelidiki mansion tuan Lee, seperti yang diperintahkan oleh sang tuan. Tangannya bergerak lincah namun terhenti saat dia mendengar seseorang membuka pintu ruangan.
Dia berbalik.
"Rumah yang bagus, tidak ada debu satupun. Semuanya tertata dengan baik, aku bisa merasakan bagaimana usahamu dalam membersihkannya. Aku harus belajar darimu. Changbin."
Changbin dan Mark saling tatap dalam keadaan hawa dingin dan suasana yang hening.
"Itu hal yang biasa, aku malah tertarik denganmu yang suka menyelinap. Dan memperhatikan hal-hal kecil."
Mark tersenyum, "itu hal yang biasa." Mark menghilangkan senyumannya, memasang wajah sedingin es saat akan berjalan keluar. Tepat ketika dia akan melewati Changbin, Mark berhenti, "aku tidak akan menyerahkan tuan mudaku. Aku ini adalah iblis pelayan tuan mudaku."
Changbin menyela, "perintah majikan adalah mutlak. Aku juga adalah pelayan iblis bagi tuanku."
Tidak ada perbincangan lagi diantara Mark dan Changbin, mereka berdua sama-sama memasang pertahanan. Meningkatkan kewaspadaan, dalam detik berikutnya Mark meninggalkan Changbin di dalam ruangan.
•
•
•
Pesta sudah dimulai. Banyak tamu dari kalangan bangsawan yang datang. Semuanya menggunakan kostum yang berbeda-beda, ada yang menjadi seorang detektif ada yang menjadi suku indian dan lain-lain. Musik mengalun dengan merdu untuk mengiringi beberapa tamu yang sedang berdansa.
Haechan berdiri di sudut ruangan menggunakan kostum kapten bajak laut, memandangi orang-orang yang datang untuk berpesta. Di dalam pesta hanya ditempatkan tiga pelayan, yakni tiga pelayan muda yang menamai dirinya dan Mark pergi ke ruangan pribadi.
Para pelayan itu cekatan walau hanya bekerja dengan tiga orang. Mereka gesit untuk melayani satu persatu tamu yang datang tanpa celah, dan itu tidak luput dari pengawasannya. Saat sedang melamun, tiba-tiba seorang pelayan wanita tidak sengaja menabrak Haechan hingga bajunya terkena oleh minuman yang dibawa sang pelayan.
"Maafkan aku tuan."
"Tidak apa bukan masalah besar."
"Tidak, noda ini akan membekas di bajumu. Nah lewat sini."
Haechan terdiam sesaat saat melihat wajah sang pelayan. Menurut Haechan wajah sang pelayan terlalu rupawan, lensa mata yang cantik dengan beberapa freckles bagai bintang yang menghiasi hidung hingga akan menyentuh ujung matanya menabahkan kesan yang sangat menawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[04][pt.2] The Servant Devil : Master's Soul
Fanfiction[COMPLETED] [Dark] [Fantasy] Perjalanan Pantomhive kembali lagi, dengan kebangkitannya yang kedua kali dia harus berlawanan dengan kepala keluarga Lee yakni Lee Felix. Dimana dia juga memiliki masa yang kelam dan juga seorang pelayan iblis yang mend...