||The Servant Devil 2||
MARK mengayuh perahunya pelan karena dinaiki oleh Haechan dan Elizabeth, kenyamanan dari sang tuan adalah hal yang utama. Aliran sungai yang mereka lalui merupakan aliran dari bendungan yang dibuat. Haechan sebenarnya malas untuk melakukan pencarian, namun lady memaksanya. Dia harus tetap hormat, bagaimanapun juga lady Elizabeth lebih tinggi derajatnya daripada dirinya yang hanya sebagai 'anjing penjaga ratu'.
"Haechan, kenapa kau tampak murung?" tanya Elizabeth yang melihat Haechan yang terus saja melamun.
"Tidak ada lady, aku hanya berfikir. Apa benar rusa putih itu memang ada keberadaannya? Bukankah itu hanya sebuah legenda saja? Legenda adalah sebuah karangan yang diciptakan oleh manusia. Maaf jika aku lancang." ucap Haechan dengan menundukkan sedikit kepalanya.
Lady Elizabeth tersenyum.
"Aku tidak tahu apakah itu memang benar adanya, tapi keyakinanku mengatakan bahwa itu memang ada. Aku menyuruhmu untuk menemaniku karena aku tahu kau memiliki seorang pelayan yang sangat tangkas." lady Elizabeth melirik ke arah Mark yang masih mengayuh perahu yang mereka tumpangi.
"Aku sangat tersanjung akan pujianmu itu lady." Mark berucap dengan penuh kelembutan. "Kita akan berhenti di tepian sebentar lagi, kita akan mencarinya di bukit itu." tunjuk Mark pada bukit yang tidak terlalu tinggi yang berada tidak jauh dari mereka sekarang, hanya tinggal beberapa meter dan mereka akan sampai.
Mark melakukan perahu yang dibawanya, saat akan sampai tujuan ia menepikannya dengan perlahan, tidak lupa dia turun terlebih dahulu untuk mengkaitkan tali perahu pada batang kayu terdekat agar perahu tidak terseret oleh arus air sungai. Haechan kemudian yang turun lebih dulu, ia menunduk dengan tangan kanan disodorkan ke arah Elizabeth dan tangan kiri yang berbeda di perutnya.
"Terimakasih." Elizabeth berpegangan pada tangan Haechan kemudian dia turun dari atas perahu dengan hati-hati. Untung saja hari ini dia menggunakan gaun yang tidak terlalu panjang jadi dia bisa bergerak cukup bebas.
Mereka mulai berjalan dan menyusuri pinggiran hutan terlebih dahulu, Elizabeth sangat berambisi untuk menemukan rusa putih tersebut, legenda rusa putih itu sangat kuat dan banyak sekali orang yang mempercayainya. Bukan hanya dengan warga London, namun seluruh Eropa. Mark dan Haechan hanya mengikuti dari belakang demi menghormati sang lady. Haechan tidak banyak bertanya, karena dia tidak terlalu mempercayai legenda tersebut.
Mereka berputar-putar sudah beberapa kali tapi belum juga menemukan rusa putih tersebut, Haechan mulai lelah dan sekarang dia merasa lapar. Mark tidak membawa persediaan makanan, karena tidak mungkin dia akan membawanya di atas perahu, beban akan semakin bertambah dan itu dapat mempengaruhi keseimbangan.
"Lady, apa kita kembali saja terlebih dahulu? Awan mendung sudah terlihat, hujan sebentar lagi akan turun. Kita harus cepat kembali."
"Tidak! Aku tidak ingin kembali sebelum aku menemukan rusa putih itu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[04][pt.2] The Servant Devil : Master's Soul
Fanfiction[COMPLETED] [Dark] [Fantasy] Perjalanan Pantomhive kembali lagi, dengan kebangkitannya yang kedua kali dia harus berlawanan dengan kepala keluarga Lee yakni Lee Felix. Dimana dia juga memiliki masa yang kelam dan juga seorang pelayan iblis yang mend...