||The Servant Devil 2||
MARK beserta Haechan langsung berlari ke arah Audrey yang sedang menebar bubuk peledak di sekitaran kota. Mereka harus mencegah sang wanita gila untuk membakar seluruh kota seperti niatnya.
Audrey menekan tombol pemicu yang dipegangnya.
"Tuan!"
DUAARRR
Satu ledakan hampir mengenai tubuh Haechan yang lari terlebih dahulu daripada Mark, namun dengan cepat Mark melompat dan melindungi sang tuan dengan cara menjadikan dirinya sendiri perisai hidup, hanya punggungnya yang terasa cukup panas.
"Ternyata ada alat pemicu yang dibawanya, Mark! Kau harus bisa menangkapnya."
"Dengan senang hati, my lord."
Dengan perintah yang diberikan sang tuan, langsung saja Mark mematuhinya. Dan kali ini dia yang memimpin pengejaran, Mark berbelok untuk memotong jalan agar lebih cepat untuk mengejar sang wanita gila. Saat Mark dan Haechan di dalam gang, mereka berdua tiba-tiba saja dikejutkan oleh seseorang yang melompat dan hampir saja menebas tubuh Mark menggunakan senjatanya.
"Jaehyun? Apa yang kau lakukan di sini?" Mark menahan senjata milik Jaehyun yang berayun ke arah tubuhnya.
"Seharusnya aku yang bertanya, kau dilarang ikut campur dalam permasalahan ini. Semua sudah dituliskan pada cinematic record yang aku bawa. Jadi, lebih baik kau diam daja."
Mark tersenyum.
"Tidak bisa, ini adalah perintah dari tuanku dan aku tidak akan membuatnya kecewa."
Mendengar kata tuan, Jaehyun langsung melirik ke arah belakang punggung Mark. Di sana tengah berdiri seorang Haechan Pantomhive yang tengah menatapnya dengan tatapan keheranan.
"Ternyata kau masih melayani kepala keluarga Pantomhive rupanya, aku kira kau sudah mengambil jiwanya."
"Jaga bicaramu Jaehyun!"
SRAKKK__
Mark menangkis senjata Jaehyun hingga kini Mark bisa bergerak cukup bebas dari sebelumnya, ia melirik ke arah Haechan dan sang tuan masih diam saja di sana. Masih baik-baik saja.
"Orang itu? Kenapa sangat familiar bagiku? Aku seperti pernah melihatnya." ucap Haechan yang terus saja memperhatikan wajah Jaehyun yang kini sedang siap siaga kembali menyerang Mark.
"Mark, kau halau orang itu. Aku akan mengejar wanita gila itu." Haechan berlari memutar arah, saat Mark mau mengejarnya Jaehyun kembali menghalau kepergian Mark.
"Sudah aku katakan jangan pernah menghalau pekerjaanku, Mark."
"Tapi tuanku dalam masalah, dan aku tidak akan membiarkan itu."
BUGH__
DAGHH__
Mark meninju dan menendang tubuh Jaehyun. Saat dia melihat kesempatan, dirinya berlari untuk mengejar sang tuan. Haechan adalah prioritas utamanya. Dia tidak akan membiarkan satu orang pun menyentuh atau bahkan melukai sang tuan.
•
•
•
Setengah kota sekarang sudah berhasil terbakar karena ulah dari sang wanita gila. Haechan harus bergerak cepat jika tidak ingin kota ini seluruhnya terbakar, terlebih lagi kini sudah ada beberapa korban yang tubuhnya terbakar. Bukan hanya wanita, melainkan pria juga menjadi korban dari Audrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
[04][pt.2] The Servant Devil : Master's Soul
Fanfiction[COMPLETED] [Dark] [Fantasy] Perjalanan Pantomhive kembali lagi, dengan kebangkitannya yang kedua kali dia harus berlawanan dengan kepala keluarga Lee yakni Lee Felix. Dimana dia juga memiliki masa yang kelam dan juga seorang pelayan iblis yang mend...