Mengembara di Hari Baik

8 0 0
                                    

tujuh pas aku bangun tanpa mengharapkan apapun.
tetap di sana dengan wajah tidak cerah.
namun setelah aku mendengar firman Allah, semuanya berubah.
aku sadar telah jauh dari Tuhan, aku malas membaca firman-Nya hanya untuk kepentingan duniaku, aku tidak berdoa, dan hal - hal dosa lainnya.

lalu, kereta itu mengantarku ke tempat ramai.
di sana aku dan ibu makan siang, berkeliling mencari kue, terkena rayuan mbak seller yang berujung aku beli 4 sheet masks.

setelah itu, berjalan kakilah aku dan ibu ke swalayan.
bergegaslah kumencari cincau organik yang selama ini aku inginkan.
mungkin untuk satu tahun terakhir, kadang sudah habis.
tapi kemarin Tuhan sisakan 1, pas untukku.

Kaki ini membawa kami jalan ke rumah eyang. Kesampainya di sana, aku bertemu Eyang dan Mbak Nik.

Sekitar pukul 2 siang, Andin mengirim pesan, katanya Angel akan ke rumahnya.
Segeralah aku mandi.
Seusai mandi, aku mengecek gawaiku dan mendapati bahwa aku menerima gajiku bulan ini, sumringah sekali aku.
Lalu, aku berangkat ke rumah Andin, naik motor mbak nik.

Sesampainya di sana, aku disambut Opa, Oma, Tante, dan Om.
Duduklah aku di ruang tamu, bercerita ngalor ngidul sembari menunggu Angel.

Angel datang, melanjutkan cerita, dan aku membantu Angel membungkus paket jualannya. Sedangkan Andin masih dengan tugas poster olahraganya.

Tak lama, aku menerima pesanan baju thrift shopku dan teman-teman. Lalu, kamu fotokan ulang bajunya, dan deal dibeli oleh customer.

Setelah itu, kami bertiga diantar om ke La Maison Barito untuk makan di Glosis.

Seperti biasa, aku pesan matah poke. Kami berbagi menu pepperoni pizza dan quesadilla.

Sedangkan Andin pesan kinoko dan Angel pesan baked fish. Di sana kami mengobrol, bercanda. Jarang - jarang kami dapat seperti ini. Sekalinya punya kesempatan, harus kunikmati.

Setelah makan, kami berjalan ke rumah Angel. Setiap ku di sana, aku selalu bingung hal apa yang harus kulakukan. Karena Angel pasti sibuk dengan online shop nya, dan Andin sibuk dengan dunia fotografinya.

Akhirnya aku main gitar sambil bernyanyi. Setelah lelah bermain gitar, aku menyetel musik.
Berawal dari lagu "Like a G6" hinga Martin Garrix.

Dan tahu apa? Semua orang akan bobrok pada waktunya. Kita semua berjoget - joget ala diskotik dan merencanakan untuk menginap di rumah Angel minggu depan. Entah jadi atau tidak, namun yang pasti, Minggu, 2 Mei 2021 adalah hari baik-Nya Tuhan buatku.

Uncovered Phrase.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang