terima kasih telah menemani hari - hari saya.
terima kasih telah mengajari banyak hal yang mungkin tidak akan saya dapatkan bila tidak bersama Anda.
sederhana, namun sangat bermakna.maaf tapi saya kira, Anda telah menyakiti saya.
walau saya mengetahui Anda sebenarnya adalah orang yang baik.namun, hati ini meraung minta dikosongkan kembali.
ia takut bila saya akan tersakiti nantinya.
sehingga, cepat - cepat saya putuskan untuk perlahan meninggalkan Anda.terima kasih atas segalanya.
selamat, anda mendapatkan salam dari saya yang sering menunggumu untuk pulang bersama dan yang sering terpaksa menolak permintaanmu untuk pulang bersama karena ada urusan yang ia kira lebih penting daripada urusan hati.maaf bila saya terlalu cepat untuk mengabaikanmu, ini demi kebaikan "kita."
*nangis meronta - ronta dini hari jam 3*
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncovered Phrase.
PoetryNamun, ia enggan mengucapkannya pada lain orang. Karena menurutnya, menulis lebih melegakan daripada berbicara. Ia tak butuh banyak pendapat, ia hanya ingin dimengerti. Tulisan ini hanya luapan terbuka seorang remaja, dan ini dunianya...