Teruntuk : Matahari
Hei kawan, sadarkah gerangan akan apa yang terjadi selama ini?
Kau terbit pagi hari, membawa senyuman kepada seisi dunia, membawa cerita yang menjadi memori pada setiap insan.
Kau membuat hari setiap orang.Saat kau hendak bersembunyi pun, tak ingin rasanya mereka meninggalkanmu.
Dan saat kau berpulang, datanglah bulan dan bintang yang selalu bersama pada malam hari.
Mereka bercengkrama bahagia sampai lupa waktu.
Di sisi lain, kau termenung menangis meratapi indahnya percakapan mereka yang sebenarnya ingin kau rasakan juga...Hei matahari, bangkitlah!
Kau adalah segalanya
Lihatlah di sekelilingmuPernahkah kau berkhayal apa yang terjadi pada dunia jika kau tak muncul pada siang hari dan lebih memilih bersembunyi di balik semuanya?
Matahari,
Jika kau tak ada,
Bulan dan bintangpun tak ada.Jadi mereka juga bahagia, karena engkau ada :)
-r.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncovered Phrase.
PoetryNamun, ia enggan mengucapkannya pada lain orang. Karena menurutnya, menulis lebih melegakan daripada berbicara. Ia tak butuh banyak pendapat, ia hanya ingin dimengerti. Tulisan ini hanya luapan terbuka seorang remaja, dan ini dunianya...