Awalnya mungkin kamu punya sejuta harapan,
lalu kamu kejar mimpimu sampai kamu tak peduli betapapun lelahnya.Setelah itu kamu tenggelam,
menelantarkan jiwamu demi mimpi - mimpi semu.Tak hanya tenggelam, kamu juga akan diangkat dan dibangkitkan atas mimpimu.
Bahkan padi semakin meninggi, semakin banyak juga angin yang menerpa.
Begitu juga dengan manusia.Setelah berada di ketinggian, kamu diombang ambingkan keadaan. Kamu kecewa ternyata ekpektasimu salah. Kamu juga kecewa karena ternyata hal - hal di sekelilingmu terbengkalai. Kamu kecewa ternyata hatimu sakit ketika melihat orang lain bahagia dengan kesederhanaannya.
Lalu, kamu dipaksa menjalani realita. Sakit, menyakitkan. Namun, ingat inj adalah jalan yang kamu pilih. Segala konsekuensi, segala pertentangan, dan segala pedihnya harus kamu terima.
Maka, perlahan kamu akan berubah.
Entah menjadi lebih baik, atau menjadi seperti orang yang acuh, atau akan kamu tinggalkan segala mimpimu?Aku tidak tahu, ini kesempatanmu untuk kembali memilih. Dan kamu bukanlah menjadi orang yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncovered Phrase.
PoetryNamun, ia enggan mengucapkannya pada lain orang. Karena menurutnya, menulis lebih melegakan daripada berbicara. Ia tak butuh banyak pendapat, ia hanya ingin dimengerti. Tulisan ini hanya luapan terbuka seorang remaja, dan ini dunianya...