3 days later..
" Pengantin wanita dipersilahkan memasuki altar " Ucap sang pembawa acara yang memandu acara pernikahan mereka. Pria yang ada ditengah ruangan itu tersenyum dengan senyuman yang tak pudar sedari tadi.
Gaun putih gadingnya menjuntai panjang dengan ekor sepanjang satu meter. Senyum bahagia terpancar diwajah para hadirin yang hadir dan juga para keluarga. Satu wanita cantik memegang sebuah buket bunga ditangannya sambil mengiring sang pengantin wanita yang tengah berjalan menuju altar, tak lupa juga si mungil Sarada yang ikut mengiring sang ibu sambung menuju ayahnya, Sasuke.
Rambutnya tersanggul, make upnya pun sengaja dibuat sangat sederhana dan tidak terlalu banyak sentuhan karena Sakura menyukai sesuatu yang simple. Gaun cantik yang tidak pernah diprediksinya ini ternyata sangat cocok ditubuhnya. Sakura adalah seorang pengantin, bukan pengiring pengantin lagi.
Kizashi berjalan disebelah kirinya dan menggandengnya, ia terlihat begitu berwibawa dengan dasi kupu-kupu dan jas mahal yang dipesan khusus oleh Fugaku untuknya. Sedangkan Sasuke tersenyum kecil saat pintu terbuka dan menampakkan seorang wanita yang akan menjadi istrinya hari ini, mereka berjalan diatas karpet merah dengan senyum bahagia melingkar diwajah masing-masing.
Iring-iringan dan bunga yang bertaburan mewarnai ruangan yang tadinya hanya sebuah aula pertemuan dan kini didesign sebagai altar pernikahan Sakura dan Sasuke yang begitu mewah. Walaupun tidak mengundang banyak orang, mereka ingin semuanya berkesan. Orang tua mereka dan mertuanya melakukannya dengan baik.
Dan hari ini tepat hari resepsi pernikahan mereka berdua dan pengucapan janji suci pernikahan mereka. Digedung hotel milik keluarga Sasuke, mereka sengaja tidak melakukannya digereja untuk menghemat waktu yang ada karena hanya tinggal dua hari lagi Sakura dan Sasuke akan berangkat berbulan madu sesuai tiket yang sudah dipesan oleh Kizashi, Mikoto dan juga Fugaku.
Sakura sudah sampai didepan Sasuke, mereka sama-sama tersenyum. Sedangkan Ayah Sakura yang melihat senyum bahagia diwajah anaknya yang tak pernah pudar memandang mereka takjub, hanya dalam waktu singkat mereka berkenalan dan hari ini mereka sudah menikah.
Hatinya menjadi sedikit lega karena anaknya jatuh ketangan pria yang tepat yang mampu membimbingnya nanti. Ia menyerahkan tangan anaknya pada menantunya yang hari ini begitu tampan dibalut jasnya dan juga dasi kupu-kupu yang melingkar dikerah lehernya, ia menepuk pundaknya dengan halus. Disampingnya ada Kakaknya, Itachi yang mendampingi setia mendampingi pria yang hari ini resmi menjadi menantunya, Uchiha Sasuke.
" Jaga putriku Nak " Ucapnya , walaupun sedih tapi semuanya sirna karena kebahagiaan yang tertular dari senyum mereka berdua. Dibelakang mereka berdiri para sahabat yang memberikan semangat, kedua air mata mereka terus mengalir bersamaan, Ino hanya bisa mengelus pundak Kizashi dan Sasori , ia pun sama bahagianya dengan mereka.
" Aku pasti menjaganya Paman " Ungkapnya dan hal itu sukses dihadiahi pelototan oleh pria paruh baya yang akan menjadi Ayah mertuanya.
" Kamu mau terus memanggilku seperti itu " Koreksinya. Sasuke terkekeh pelan lalu meraih tangan Sakura untuk digenggam. Fugaku berdiri bersisihan dengan besannya Kizashi. Sedangkan seorang pria tampan yang tidak lain adalah Itachi sudah siap dengan Mic yang ada digenggamannya, ia pun sama tampannya dengan adiknya yang memakai jas pernikahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Marriage (SASU X SAKU) ✔
Fanfiction📍 Mature for Language Content 📍 Sakura sangat menyukai Sarada, begitu pula Sarada yang begitu menyukai Sakura. Bagaimana kalau mereka disatukan menjadi seorang Ibu dan Anak diatas kontrak yang dibuat oleh ayah dari Sarada. ...